Fitur PiP YouTube Sambangi Pengguna iOS
Merdeka.com - YouTube baru saja mengumumkan pengguna iOS juga akan dapat merasakan fitur PiP (picture-in-picture). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk tetap menonton video YouTube dalam bentuk mini-player, sehingga dapat mengakses hal lain yang ada di perangkatnya.
Dikutip dari 9to5Google, Senin (21/6), fitur PiP YouTube ini juga akan berlaku untuk pengguna iPad.
"Kami mulai menggulirkan PiP untuk anggota YouTube Premium dan berencana untuk meluncurkannya ke seluruh pengguna iOS di Amerika Serikat," tulis perusahaan mengenai fitur ini.
Namun berdasarkan penelusuran, fitur ini akan digulirkan secara bertahap ke sejumlah pengguna terlebih dulu. Google sendiri belum mengungkap jadwal peluncuran fitur PiP untuk seluruh pengguna iOS. Sebagai informasi, fitur PiP sendiri di iPhone maupun iOS sebenarnya sudah hadir sejak iOS 4. Kendati demikian, fitur ini tidak sepenuhnya mendukung aplikasi YouTube.
Dalam beberapa kesempatan, fitur ini ternyata hanya mendukung video YouTube yang diakses dari peramban Safari. Karenanya dengan dukungan resmi dari YouTube, fitur ini dapat diakses oleh semua pengguna.
Shorts Platform
Di sisi lain, YouTube baru saja meluncurkan fitur baru bernama Shorts di platform-nya bulan lalu. Fitur baru ini memungkinkan kreator mengunggah video pendek yang ditampilkan secara vertikal dan disebut-sebut sebagai pesaing TikTok.
Menyusul kehadiran fitur tersebut, YouTube kini mengumumkan pendanaan untuk para kreator yang bisa mencetak video hit di Shorts. Dikutip dari NDTV, Minggu (16/5), dana yang digelontorkan mencapai USD 100 juta (Rp 1,4 miliar).
Adapun pendanaan yang diberi nama YouTube Shorts Fund ini akan mulai didistribusikan untuk para kreator mulai 2021 hingga 2022. Dana ini nantinya akan diberikan bagi kreator video di Shorts dengan engagement paling banyak dari penonton.
YouTube juga mengatakan program ini tidak terbatas untuk para kreator yang ada di YouTube Partner Program. Jadi, kreator yang membuat konten orisinal di Shorts dan memenuhi ketentuan Pedoman Komunitas dapat berpartisipasi.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaBerikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
WhatsApp (WA) sedang mengembangkan fitur ini. Fitur barunya ini disebut menyederhanakan pengiriman file antarpengguna.
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP selain iPhone 15 yang patut dipertimbangkan untuk di beli.
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca Selengkapnya