Fintech Modalku Beri Pinjaman hingga Rp 2 Miliar bagi Fasilitas Kesehatan Mitra BPJS
Merdeka.com - Platform fintech, Modalku, meneken kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam hal ‘Konfirmasi Data Pembiayaan Pelayanan Kesehatan’. Kerja sama ini bentuk dukungan terhadap peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia dengan menciptakan arus kas lancar di fasilitas kesehatan (faskes).
Simpelnya, Modalku akan memberikan pinjaman pada faskes yang menjadi mitra BPJS Kesehatan. Faskes ini bisa mendapatkan pembayaran lebih awal dari Modalku atas tagihannya ke BPJS Kesehatan sampai ada penyelesaian pembayaran dari BPJS Kesehatan.
Di sisi lain, BPJS Kesehatan akan memberikan informasi berupa data pembiayaan pelayanan kesehatan peserta BPJS Kesehatan di Faskes terkait.
Reynold Wijaya, Co-Founder & CEO Modalku, mengatakan kehormatan bagi Modalku bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan menjadi finTech pertama yang terpilih untuk berkolaborasi. Hal ini menunjukkan bahwa finTech mampu memperkaya ekosistem keuangan di Indonesia di berbagai sektor, salah satunya kesehatan.
"Solusi finansial yang kami hadirkan bisa membantu keberlangsungan faskes agar masyarakat Indonesia tetap mendapatkan layanan kesehatan yang menunjang,” ujar Reynold dalam rilisnya, Selasa (14/4).
Dalam memberikan pelayanan kesehatan, faskes membutuhkan biaya operasional seperti belanja obat, perawatan alat kesehatan, sampai gaji pegawai. Berdasarkan kebutuhan tersebut, kelancaran arus kas menjadi salah satu faktor kunci dalam mempertahankan kualitas pelayanan.
Melalui fasilitas pembiayaan ini, faskes bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp 2 Miliar.
Persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan juga lebih mudah. Salah satunya, faskes yang sudah beroperasi minimal 6 bulan bisa mengajukan pinjaman di Modalku.
Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso memberikan apresiasi kepada Modalku atas kontribusinya terhadap implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Sejak diimplementasikan, BPJS Kesehatan menggandeng berbagai mitra perbankan dengan mengembangkan produk dan fitur perbankan sebagai bagian dari pelayanan publik termasuk perusahaan fintech.
“Kontribusi Modalku adalah memberi opsi atau alternatif kepada mitra fasilitas kesehatan untuk memanfaatkan program supply chain financing (SCF). Bersama dengan bank/lembaga pembiayaan yang bekerja sama, BPJS Kesehatan tengah menyiapkan aplikasi berbasis web service untuk mempercepat proses konfirmasi klaim, sehingga ke depan proses SCF semakin mudah dan cepat,” kata Kemal.
Menurutnya, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri juga memberikan dukungan dan mendorong pemerintah daerah dapat memanfaatkan fasilitas SCF bagi fasilitas kesehatan. Dengan demikian, dapat membantu operasionalisasi rumah sakit agar dapat terus melayani masyarakat terutama di tengah pandemi Covid-19.
Pinjaman untuk Tenaga Kesehatan Bunga 0 Persen
2019 Merdeka.com
Modalku juga menghadirkan fasilitas Modal Karyawan bagi tenaga kesehatan yang bekerja di faskes serta karyawan di pemasok alat kesehatan, yang keduanya telah bekerja sama dengan Modalku.
Sebagai bentuk apresiasi Modalku, tenaga kesehatan dan karyawan yang mengajukan pinjaman berkesempatan mendapatkan keringanan berupa fasilitas pinjaman tanpa bunga selama 3 bulan pertama.
Sesuai dengan nilai gotong royong Modalku, kolaborasi berbagai pihak menjadi sangat penting di kondisi seperti ini, terutama untuk mendukung pelayanan kesehatan yang saat ini sangat dibutuhkan, pungkas Reynold.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPJS Kesehatan Dulang Prestasi di Awal Tahun 2024
BPJS Kesehatan terus berupaya dalam menyesuaikan kebutuhan zaman melalui kehadiran inovasi berbasis digital.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti
Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaResmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca SelengkapnyaDirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung
Fokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Penguatan Peran Puskesmas, Janji Sediakan Psikolog dan Konseling Gratis untuk Masyarakat
Anies mengatakan penguatan Puskesmas sudah dilakukan sebelum menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya