Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fenomena-Fenomena Alam Bakal Terjadi pada 2019

Fenomena-Fenomena Alam Bakal Terjadi pada 2019 Fenomena alam Supermoon. ©Reuters

Merdeka.com - Pada tahun 2019 ini akan banyak fenomena alam akan terjadi. Masyarakat bisa menyaksikan fenomena alam tersebut. Sebab fenomena-fenomena alam itu jarang sekali terjadi. Tahun lalu, terjadi fenomena alam blood moon dengan durasi sangat lama. Saat itu, bulan menjadi kemerahan mirip warna darah.

Tahun ini, fenomena bulan purnama mirip blood moon akan kembali terjadi, serta lima fenomena alam lainnya. Apa saja?

Gerhana Bulan Total

Fenomena alam ini akan terjadi pada 20 dan 21 Januari 2019. Saat itu, bulan akan mengeluarkan cahaya merah yang dikenal Blood Moon. Pada saat yang sama, bulan akan berada dalam titik terdekat dengan Bumi dalam orbitnya. Ini akan membuat kombinasi yang mencolok antara supermoon dan Blood Moon.

Peristiwa ini akan terlihat di beberapa bagian wilayah dunia di antaranya Eropa, Afrika, Australia, dan Asia Timur.

Dekatnya Mars dan Uranus

Planet Mars dan Uranus akan terlihat sangat dekat pada 13 Februari 2019. Fenomena langit ini disebut dengan konjungsi. Dalam ilmu astronomi konjungsi merupakan peristiwa saat dua benda langit berada segaris di bidang ekliptika yang sama. Sehingga, jika dilihat dengan mata telanjang seolah sangat dekat satu sama lain padahal secara fisik sangat jauh.

Jejak Merkurius Melintasi Matahari

Planet Merkurius akan terlihat melintasi depan Matahari pada 11 November 2019. Fenomena langka tersebut telah terjadi sebanyak 13 kali. Dan di abad 21 ini, Planet Merkurius akan terlihat dari Bumi untuk yang kedua kalinya. Planet Merkurius terakhir terlihat pada 2016.

Supermoon Terbesar Tahun 2019

Fenomena Supermoon terbesar akan muncul pada 19 Februari 2019 pukul 4 pagi EST wilayah Amerika Serikat. Saat itu, bulan akan tiba di titik terdekatnya ke Bumi. Proses mulai munculnya Supermoon selama enam jam 53 menit. Fenomena Supermoon akan berefek pada kondisi Bumi, seperti air laut yang mengalami pasang surut.

Gerhana Matahari Total

Fenomena gerhana Matahari total akan terjadi pada 2 Juli 2019. Fenomena langka ini pernah terjadi 2017 lalu. Berbeda pada 2017, gerhana Matahari total tahun ini hanya bisa terlihat di Samudra Pasifik Selatan. Proses terjadinya gerhana Matahari total selama 89 menit. Namun bayangan yang menutupi Matahari hanya terjadi 4 menit 32,8 detik.

Gerhana Annular Matahari

Gerhana terakhir terjadi pada 26 Desember 2019 akan menjadi gerhana matahari annular yang hanya terlihat dari belahan Bumi bagian timur. Saat itu, bulan baru melintas di depan Matahari, namun bayangan bulan tak akan menutupi Matahari dengan sempurna. Karena jarak bulan dan Bumi lebih jauh. Akibatnya, terlihat cincin tipis pada sinar Matahari dan muncul siluet gelap. Maka menghasilkan gerhana "annular". Jalur gerhana annular bulan Desember akan melewati: Arab Saudi, Bahrain, Qatar, Uni Emirat Arab Emirates, Oman, India, Sri Lanka, Sumatra, Singapura, Kalimantan, Filipina, dan bahkan pulau kecil Guam. Tepat di sebelah timur Pulau Gin Besar di Indonesia adalah tempat cincin sinar Matahari akan bertahan paling lama: 3 menit 39,5 detik. Gerhana sebagian akan terlihat dari hampir seluruh Asia, Afrika timur laut dan bagian utara dan barat Australia.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Fenomena Alam yang Layak Dikunjungi untuk Pelancong Wisata

7 Fenomena Alam yang Layak Dikunjungi untuk Pelancong Wisata

7 Fenomena Alam Menakjubkan yang Layak Disaksikan Langsung. Yuk Simak!

Baca Selengkapnya
Fenomena Alam Unik, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju

Fenomena Alam Unik, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju

Aneh Tapi Nyata, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju

Baca Selengkapnya
Viral Fenomena Halo di Langit Jogja, Begini Penjelasannya

Viral Fenomena Halo di Langit Jogja, Begini Penjelasannya

Manusia zaman dahulu melihat fenomena ini sebagai pertanda akan turun hujan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muncul Fenomena Air Panas Pascagempa di Bawean, Ini Kata Pakar Geologi

Muncul Fenomena Air Panas Pascagempa di Bawean, Ini Kata Pakar Geologi

Fenomena yang terjadi di Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, itu termasuk hal biasa.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Ejakulasi Wanita? Kenali Bentuk dan Tanda-Tandanya

Apa Itu Ejakulasi Wanita? Kenali Bentuk dan Tanda-Tandanya

Faktanya, tidak hanya pria yang dapat merasakan ejakulasi. Wanita juga dapat mengalami fenomena bernama ejakulasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Rakyat Jangan Golput, Penting untuk Masa Depan Indonesia

Airlangga Minta Rakyat Jangan Golput, Penting untuk Masa Depan Indonesia

Fenomena golput masih banyak ditemui dan menjadi salah satu tantangan yang serius di setiap pemilu

Baca Selengkapnya
Ada Fenomena Awan Berlubang di Langit Teluk Meksiko, Begini Penjelasan NASA

Ada Fenomena Awan Berlubang di Langit Teluk Meksiko, Begini Penjelasan NASA

Berikut adalah penjelasan NASA terkait awan berlubang di atas Teluk Meksiko

Baca Selengkapnya
Mitos Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil, Begini Penjelasannya

Mitos Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil, Begini Penjelasannya

Gerhana bulan adalah fenomena alam yang menakjubkan, namun juga menimbulkan berbagai mitos dan kepercayaan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.

Baca Selengkapnya