Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Facebook umumkan pengembangan baru tangkal berita hoaks

Facebook umumkan pengembangan baru tangkal berita hoaks facebook. ©2012 loschermo.it

Merdeka.com - Facebook mengumumkan kembali beragam upaya untuk menangani berita-berita palsu. Sebelumnya, perusahaan media sosial besutan Mark Zuckerberg itu telah melakukan serangkaian upaya antara lain menggabungkan kecanggihan teknologi dan tinjauan manusia, termasuk melalui penghapusan akun palsu, bermitra dengan para pemeriksa fakta, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan literasi berita.

Tessa Lyons, Product Manager Facebook mengungkapkan ada beberapa pengembangan upaya yang dilakukan pihaknya untuk menangkal keberadaan berita-berita palsu. Antara lain; Memperluas program fact checking ke beberapa negara.

"Sejak awal peluncuran program third- party fact-checking, kami telah menjalankan program ini di 14 negara dan kami berencana untuk menghadirkan program tersebut ke beberapa negara lainnya hingga akhir tahun ini," kata dia dalam keterangan tertulisnya kepada Merdeka.com, Senin (25/6).

"Melalui program ini, pemeriksa fakta yang sudah disertifikasi akan menilai akurasi berita di Facebook dan sejauh ini mereka telah membantu kami mengurangi penyebaran berita palsu hingga sekitar 80 persen," tambahnya.

Kemudian yang kedua, pihaknya juga memperluas uji coba memeriksa fakta berupa foto dan video. Hal ini karena konten yang diposting setiap harinya mencapai miliar. Sementara, tak bisa dilakukan satu per satu oleh pemeriksa fakta yang diajak bekerja sama oleh Facebook.

"Kami pun memutuskan untuk mengembangkan cara baru untuk mengidentifikasi berita palsu dan mengambil tindakan dengan skala lebih besar," ungkapnya.

Selain itu, upaya yang dilakukannya adalah mengambil tindakan terhadap segala jenis pelanggaran baru yang berulang. Terakhir adalah bekerja sama dengan sejumlah akademisi.

Pada bulan April lalu, kata Lyons, pihaknya mengumumkan sebuah inisiatif baru yang bisa membantu penyelenggaraan riset independen tentang peranan media sosial dalam pemilu, serta demokrasi pada umumnya.

"Komisi riset pemilu yang kami bentuk, saat ini sedang merekrut staf dan menetapkan prosedur hukum dan organisasi yang diperlukan untuk menjadi independen. Dalam beberapa minggu ke depan, komisi ini akan meluncurkan sebuah website dan membuka kesempatan pengajuan proposal untuk mengukur seberapa besar misinformasi yang terjadi di Facebook berikut dampaknya," jelasnya.

(mdk/ega)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.

Baca Selengkapnya
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?

Baca Selengkapnya
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember

CEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan

Baca Selengkapnya
Seperangkat Teknologi Keren Wajib Diboyong saat Mudik Lebaran Bikin Orang Kampung Melongo

Seperangkat Teknologi Keren Wajib Diboyong saat Mudik Lebaran Bikin Orang Kampung Melongo

Berikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok

Mark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok

Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.

Baca Selengkapnya