Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Facebook Tak Wajibkan Karyawan Vaksin Covid-19 Sebelum Masuk Kantor

Facebook Tak Wajibkan Karyawan Vaksin Covid-19 Sebelum Masuk Kantor Ilustrasi Facebook. ©2019 vox.com

Merdeka.com - CEO Facebook Mark Zuckerberg dilaporkan tak memberi kewajiban atas karyawan perusahaan jejaring sosial terbesar tersebut untuk melakukan vaksin Covid-19 sebelum masuk kantor.

Facebook sendiri mempekerjakan lebih dari 50.000 karyawan. Di mana, saat pandemi Covid-19 melanda dunia, sebagian besar karyawan tersebut bekerja dari rumah sejak awal tahun 2020.

"Menimbang ketersediaan vaksin Covid-19, kami memberikan pilihan bagi karyawan untuk bekerja dari rumah setidaknya hingga Juli 2021," kata juru bicara Facebook dalam pernyataan, seperti dikutip dari The Verge via Tekno Liputan6.com.

"Kantor kami di Amerika Serikat tetap tutup, dan tidak berencana membukanya kembali sebelum vaksin Covid-19 tersedia secara luas."

Dalam tanya jawab dengan karyawan, Mark Zuckerberg mengatakan, karyawan yang ingin bekerja kembali dari kantor tidak diwajibkan untuk divaksin Covid-19.

"Mark Zuckerberg juga mengatakan, dia optimistis dengan vaksin Covid-19 dan berencana untuk divaksin," kata sumber Facebook.

Terapkan Protokol

Lebih lanjut, ketika mulai bekerja kembali dari kantor, Facebook akan menerapkan sejumlah portokol untuk semua karyawan.

"Saat kami kembali bekerja dari kantor, kami akan menerapkan sejumlah protokol, misalnya tes Covid, social distancing, menggunakan masker, dan sejumlah hal lainnya. Kami juga akan bekerja dengan lebih banyak ahli untuk menentukan rencana yang tetap memprioritaskan kesehatan dan keamanan semua orang," kata juru bicara Facebook.

Kantor Facebook ditutup sejak Maret 2020. Kemudian pada Mei lalu, perusahaan jejaring sosial terbesar di dunia ini mengumumkan kebijakan bekerja dari rumah secara permanen. Saat itu, karyawan bebas untuk memilih tempat kerjanya.

Karyawan Boleh Pilih

Facebook kemudian berencana untuk membuka kembali kantornya pada Juli 2021. Di mana, karyawan bisa menyatakan apakah mereka memiliki tempat tinggal permanen, memilih bekerja di kantor atau memilih untuk bekerja dari jarak jauh sepenuhnya.

Keputusan ini mungkin bisa melibatkan penurunan gaji bagi karyawan, tergantung dari di mana karyawan tersebut tinggal.

Selama ini, Facebook belum menyebutkan rencana lebih lanjut untuk pembukaan kembali kantornya serta persyaratan bagi para karyawan untuk kembali bekerja di kantor.

Pengumuman internal Mark Zuckerberg ini sekaligus menjadi pengumuman pertama dari bos perusahaan teknologi terkait keharusan/ ketidakharusan karyawan melakukan vaksinasi Covid-19 sebelum kembali ke kantor.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Curhatan Wanita Tolak Permintaan Terakhir Sang Ibunda, Jadi Penyesalan Seumur Hidup

Viral Curhatan Wanita Tolak Permintaan Terakhir Sang Ibunda, Jadi Penyesalan Seumur Hidup

Kepergian sang ibunda terasa semakin menyedihkan lantaran dirinya tak menyadari tanda-tanda yang disampaikan oleh sang ibu sebelum meninggal.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya