Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Facebook Singapore Hijab Movement hilang secara misterius

Facebook Singapore Hijab Movement hilang secara misterius singapore hijab movement. © Peekture.co

Merdeka.com - Halaman Facebook Singapore Hijab Movement yang sudah mengumpulkan 26.000 'like' dalam waktu beberapa minggu, menghilang dari Facebook karena alasan yang belum diketahui. Waktu pertama kali hilangnya halaman ini juga masih belum diketahui.

Grup tersebut meminta pemerintah Singapura mencabut larangan menggunakan hijab untuk wanita yang bekerja di organisasi publik karena mereka diharuskan memakai seragam.

Ada beberapa pertanda yang menunjukkan bahwa gerakan ini dapat memicu momentum lebih besar sebelum akhirnya dicabut. Sebuah cache Google dari halaman tersebut memperlihatkan bahwa administrator halaman minggu ini membagikan beberapa kutipan terkait hak wanita dan masalah hijab, dan dengan cepat di-share dan menyebar di Facebook.

Ketertarikan terhadap topik ini juga tinggi dengan banyaknya 'like' yang diperoleh tiap orang yang membahas topik tersebut. Ini memperlihatkan bahwa peserta halaman tersebut masih aktif mendukung perlawanan terhadap larangan berhijab ini.

Sejauh ini, pemerintah Singapura belum menentukan posisi mereka terkait masalah ini. Wakil perdana menteri Teo Chee Hean mengatakan bahwa pemerintah harus memelihara keharmonisan sosial terlepas dari pandangan masyarakat. Ia mengingatkan kepada The Straits Times:

"Tiap komunitas yang menekan pemikirannya harus ingat bagaimana pemikiran mereka bisa mempengaruhi golongan masyarakat lain dan bagaimana orang lain akan melihat pemikiran tersebut."

Masalahkah?

Perdebatan mengenai ini sudah banyak terjadi selama beberapa minggu. Di bulan September, seorang anggota di sebuah forum menanyakan mengapa para perawat di Singapura tidak boleh menggunakan hijab. Larangan tersebut juga berlaku ke wanita Muslim yang bekerja sebagai polisi dan angkatan bersenjata, padahal para pria diijinkan menggunakan turban mereka ketika bekerja.

Yaacob Ibrahim, menteri komunikasi dan informasi, mengatakan bahwa mengijinkan selendang kepala seperti itu bisa 'sangat bermasalah' bagi beberapa profesi, dan meminta masyarakat Melayu-Muslim, yang mewakili 15 persen masyarakat Singapura, untuk bersabar.

The Fellowship of Muslim Students Association juga bersuara terkait masalah ini, mengatakan bahwa mengijinkan penggunaan hijab tidak akan mempengaruhi keharmonisan agama. Seorang perwakilannya mengatakan kepada Today:

"Ada banyak bukti di masyarakat maju lain yang memperlihatkan bahwa mengijinkan wanita Muslim yang menggunakan kerudung … tidak mempengaruhi kekompakan dan integrasi sosial. Dan perawat di negara-negara barat yang menggunakan hijab … mampu menunaikan tugas mereka secara profesional."

Artikel ini pertama kali muncul diTech in Asia Indonesia

(mdk/ega)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini

Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini

Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter

Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter

Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
26 Februari Peringati Black Lives Matter Day, Begini Sejarahnya

26 Februari Peringati Black Lives Matter Day, Begini Sejarahnya

Black Lives Matter adalah nyanyian yang menentang diskriminasi rasial dan kekerasan terhadap orang kulit hitam.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk

Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk

Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat

Baca Selengkapnya
Cara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya

Cara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya

Berikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).

Baca Selengkapnya
9 Paduan Warna Hijab Berwarna yang Membuat Penampilan Baju Hitammu Berkilau

9 Paduan Warna Hijab Berwarna yang Membuat Penampilan Baju Hitammu Berkilau

Memadukan warna baju hitam dengan hijab tidak pernah salah. Tapi, bagaimana kita bisa membuat penampilan semakin berkilau dengan berbagai warna hijab?

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya