Facebook sama berbahayanya dengan rokok?
Merdeka.com - Facebook tak ubahnya rokok, selain menyebabkan kecanduan, dampak dari penggunaannya yang berlebihan akan merugikan sang pengguna. Inilah salah satu isi dari iklan layanan masyarakat yang mengkritisi Facebook.
Forbes (8/1) melansir beberapa foto yang berisi kritikan masyarakat tentang ketergantungan seseorang terhadap Facebook. Kritik ini terlihat menarik karena ditampilkan dalam bentuk poster dan benda berbentuk tiga dimensi.
-
Kenapa penggunaan media sosial berlebihan berdampak negatif? Media sosial sering kali menciptakan ilusi kebahagiaan melalui unggahan yang menampilkan momen-momen terbaik dalam hidup seseorang. Akibatnya, pengguna sering kali membandingkan kehidupannya dengan orang lain, yang dapat menurunkan harga diri dan menimbulkan perasaan tidak puas.
-
Siapa yang bisa terpengaruh oleh informasi kesehatan yang salah di media sosial? Werner mencatat bahwa informasi yang salah sering kali menargetkan populasi rentan yang mencari bantuan.
-
Kenapa media sosial berbahaya untuk otak anak? Otak anak-anak memiliki fungsi yang berbeda, dan dapat menjadi rentan selama fase perkembangan remaja. Kurang tidur bisa lebih berbahaya bagi remaja daripada orang dewasa, misalnya.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Siapa yang paling terdampak negatif media sosial? Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Social and Clinical Psychology oleh Hunt et al. (2018) menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan perasaan kesepian dan depresi, terutama di kalangan remaja.
-
Apa saja bahaya media sosial untuk anak? Belum lagi prevalensi cyberbullying, diskriminasi, ujaran kebencian, dan postingan yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri yang dapat berinteraksi secara teratur dengan remaja, menurut APA.
Dalam gambar pertama ini misalnya, sebuah poster yang terpampang di jalanan Los Angeles mencirikan Facebook sebagai social cigarettes atau rokok sosial.
Selain itu, ada juga tiga benda berbentuk balok mirip bungkusan rokok besar dengan label Facebook. Bungkus rokok ini juga dilengkapi dengan bahaya penggunaanya. Tertulis bahwa Facebook dapat menyebabkan hilangnya waktu, berkurangnya semangat kerja, obesitas, gangguan sosial, dan adanya kemungkinan berubahnya takdir.
Lalu, bagaimana pendapat Anda? Apakah Facebook memang berbahaya layaknya rokok?
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau. Padahal, kandungannya sendiri dapat memicu penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.
Baca SelengkapnyaDi balik kesenangan merokok shisha, muncul pertanyaan, apakah shisha memiliki manfaat bagi tubuh?
Baca SelengkapnyaBenarkan vape lebih aman dari rokok konvensional? Simak penjelasannya:
Baca SelengkapnyaRokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Baca SelengkapnyaKandungan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok membuat paru-paru menjadi rusak dan berubah, sehingga kondisinya berbeda dengan paru-paru sehat.
Baca SelengkapnyaMerokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMerokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit mulut yang serius, termasuk kanker mulut, gigi berlubang, penyakit gusi, atau bau mulut.
Baca Selengkapnya