Facebook Perluas Konektivitas Internet
Merdeka.com - Penggunaan internet untuk pekerjaan, pendidikan, layanan kesehatan, dan interaksi sosial terus menunjukkan peningkatan. Menurut Facebook tercatat konsumsi data per orang tumbuh hingga 20- 30 persen setiap tahunnya. Meski pertumbuhannya sangat cepat, hampir separuh penduduk dunia masih tertinggal, baik karena terbatasnya akses internet yang memadai atau tidak mendapatkan koneksi sama sekali.
Agar semakin banyak orang yang dapat mengakses ranah online dengan cepat, serta memperoleh akses internet yang andal, Facebook Connectivity bekerja sama dengan sejumlah mitra untuk mengembangkan teknologi akses internet baru berkecepatan tinggi.
Pihaknya membagikan perkembangan terbaru dari beberapa teknologi konektivitas ini, yang bertujuan untuk menghadirkan peningkatan signifikan dalam hal kapasitas internet ke seluruh dunia melalui laut, darat, dan udara.
"Dari hasil pengamatan kami, ekonomi berkembang jika ada internet yang bisa diakses secara luas oleh individu dan pelaku bisnis," kata Cynthia Perrett, Fiber Program Manager, Facebook.
Sebagai contohnya di Nigeria, peningkatan konektivitas broadband menghasilkan 7,8 persen kenaikan potensi perekrutan tenaga kerja bagi masyarakat yang berada di area yang terhubung ke kabel fiber optik.
Artinya, setiap 1 juta penduduk yang tinggal di area yang terhubung ke fiber, terdapat penambahan sebesar 78.000 orang yang memperoleh pekerjaan. Contoh lainnya adalah Republik Demokrasi Kongo, di mana peningkatan konektivitas menghasilkan 19 persen kenaikan GDP per kapita ($789 vs. $663 dalam paritas daya beli).
Menurutnya, faktor penentu internet global adalah kabel bawah laut yang menghubungkan benua. Selain itu, seiring dengan pengembangan lebih dari 150.000 km bersama mitranya, Facebook juga sedang mengupayakan teknologi baru yang akan memungkinkan buoy apung bertenaga surya di tengah samudra untuk membantu kabel-kabel ini membawa volume data yang jauh lebih besar.
"Di darat, kami telah mengembangkan teknologi robot bernama Bombyx yang memiliki potensi mengurangi secara signifikan biaya pemasangan kabel fiber optik bagi masyarakat karena robot ini mampu bergerak secara otonom di sepanjang saluran listrik dan membungkus fiber dengan kabel," katanya.
Pihaknya juga mengembangkan Terragraph untuk area dan lingkungan perkotaan yang padat dan sulit untuk melakukan pemasangan fiber. Ini adalah teknologi tanpa kabel yang memancarkan internet berkecepatan gigabit melalui udara untuk menghubungkan pengguna individu dan pelaku bisnis.
"Melalui upaya membangun konektivitas ini, kami telah membantu lebih dari 300 juta orang mendapatkan akses ke internet yang lebih cepat, dan kami terus berupaya untuk memberikan konektivitas berkualitas tinggi dan terjangkau untuk miliaran orang di masa mendatang," ungkap Dan Rabinovitsj, VP Facebook Connectivity.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaDaftar Negara di Dunia yang Punya Internet Cepat Tahun 2024
Berikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan
Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaDemi Perluas Pasar, Perusahaan Internet ini Terapkan Sertifikasi ISO
Ini dilakukan demi memastikan perbaikan kualitas layanan dan keberlanjutan perusahaaan.
Baca Selengkapnya519 Desa di Jawa Tengah Belum Ada Jaringan Internet
Untuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaPengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi, Lengkap beserta Fungsi dan Manfaatnya
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merujuk pada penggunaan teknologi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaLuncurkan GratisIN, Ganjar Ingin Internet Gratis Bisa Dinikmati Pelaku UMKM
pemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya