FAA: Android tidak bisa mengendalikan pesawat!
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, gencar dikabarkan bahwa ponsel Android dapat mengendalikan sebuah pesawat dengan menggunakan aplikasi bernama PlaneSploit. Namun, kabar tersebut dibantah oleh FAA (Federal Aviation Administration) yang merupakan lembaga penerbangan sipil Amerika Serikat.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa aplikasi yang dibuat oleh peretas bernama Hugo Teso ini dapat membajak dan mengendalikan pesawat dengan hanya menggunakan ponsel Android.
Dikutip dari Information Weeks (12/4), FAA menegaskan bahwa aplikasi PlaneSploit tidak dapat digunakan untuk membajak penerbangan yang bersertifikat, sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu percaya pada isu tersebut.
Lebih lanjut, FAA menyatakan bahwa apa yang ditunjukkan oleh Teso itu tidak benar. Pasalnya, dia mendemonstrasikan aplikasi tersebut bukan dengan pesawat asli, melainkan dengan pesawat virtual. Terlebih lagi, belum ada pembuktian secara nyata untuk penggunaan aplikasi yang ditunjukkan oleh mantan pilot dan ahli keamanan profesional itu.
FAA pun menanggapi dengan bijak, bahwa sebenarnya demonstrasi yang dilakukan oleh Teso adalah bersifat mulia. Pasalnya, dengan adanya kabar Android dapat membajak dan mengendalikan sebuah pesawat, maka sama halnya dengan memberi tahu kelemahan pada sistem.
Dengan begitu, Teso secara tidak langsung telah mengingatkan FAA untuk meningkatkan sistem keamanan yang ada pada penerbangan pesawat agar tidak dapat dibobol oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Update Korban Pesawat Smart Air Jatuh di Kaltara: Pilot Selamat, Mekanik Meninggal
Pilot pesawat Smart Air yang jatuh di Hutan Kalimantan Utara ditemukan selamat di Binuang, Nunukan.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat
Bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaTNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB
Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca Selengkapnya4 Cara Mengatasi Telinga Sakit saat Naik Pesawat, Pahami Penyebab dan Gejalanya Sebelum Liburan
Telinga sakit ketika naik pesawat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara antara bagian dalam telinga dan luar tubuh. Begini cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaPesawat Smart Air Tarakan-Binuang Belum Ditemukan, Tim SAR Hadapi Medan Berat
Upaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaKoper Pintar Pakai Baterai Litihium Tak Bisa Sembarangan di Bawa ke Pesawat, ini Aturan Terbarunya
Pengguna disarankan untuk membaca dan memahami ketentuan tersebut sebelum bepergian agar tidak mengalami kendala di bandara.
Baca Selengkapnya