EVOS Esports Raih Pendanaan Seri B
Merdeka.com - EVOS Esports melalui perusahaan induk Attention Holding (ATTN) baru saja mengumumkan telah mendapatkan suntikan dana investasi sebesar USD 12 juta (Rp 175 miliar) untuk pendanaan Seri B.
Adapun pendanaan ini dibuka setelah kurang dari setahun pendanaan Seri A yang dilakukan November 2019. Pendanaan ini dipimpin oleh Korea Investment Partners yang diikuti beberapa perusahaan lain, seperti Mirae Asset Ventures, Woowa Brothers, Indogen Capital, PT Surya Semesta Internusa, termasuk Selera Capital.
Perusahaan lain yang juga ikut serta dalam pendanaan ini adalah Mandiri Investments Singapore, Jagartha Capital, Insignia Ventures Partners selaku investor awal dan beberapa perusahaan keluarga lain di Asia Tenggara maupun Jepang.
"Saat ini esports menjadi salah satu industri dengan pertumbuhan yang sangat pesat, dan ATTN telah menancapkan posisinya sebagai platform esports terdepan se-Asia," tutur Executive Director of Korea Investment Partners, Sang-Ho Park, dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (29/10).
Pendapatan Perusahaan Meningkat
Melalui bisnis livestreaming, ATTN memang melaporkan pendapatan perusahaan meningkat setiap bulan sejak awal 2020, meski di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, pendapatan ini disebut mampu melampaui capaian tahun lalu.
"Dengan suksesnya pendanaan Seri B ini, Korea Investments Partners telah membuktikan diri sebagai leading investors dalam industri esports dan gaming, dan untuk itu kami bangga dapat berjalan bersama mereka," tutur CEO ATTN, Ivan Yeo.
Lebih lanjut Ivan menuturkan potensi pasar esports juga akan terus meningkat. Berdasarkan data, pendapatan esports global diproyeksikan meningkat hingga 15 persen CAGR, sedangkan pertumbuhan tertinggi terjadi di wilayah ATTN beroperasi yakni 24 persen CAGR.
"Banyaknya daerah yang belum terjangkau esports di negara kami beroperasi menjadi peluang untuk memperluas jangkauan serta menjadikan Indonesia sebagai pusat esports terbesar di Asia," tuturnya mengakhiri pernyataannya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia
Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca SelengkapnyaTepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking
Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Platform Edutech Angkatan Kerja PINTAR Terima Pendanaan Pra-Seri A USD3 Juta
PINTAR disiapkan sebagai platform edutech yang membangun tenaga kerja masa depan Indonesia yang terampil dan berdaya saing global.
Baca SelengkapnyaDirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera
Laba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaData BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaDiskon Pembelian Emas Diterima Budi Said Dinilai jadi Pintu Masuk Penyidikan Kejagung
Crazy Rich Surabaya, Budi Said terseret dugaan penipuan investasi pembelian emas Antam senilai Rp3,5 triliun
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca Selengkapnya