Esports Bakal Masuk Ekstrakulikuler Tingkat SMP dan SMA
Merdeka.com - Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Ashadi Ang mengatakan, sedang mengupayakan agar esports masuk dalam kegiatan ekstrakulikuler di tingkat SMP dan SMA. Saat ini pihaknya telah menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Rencananya ekskul ini dimulai Januari 2022," kata dia.
Lebih lanjut Ashadi mengungkapkan untuk tahap awal ekskul ini akan dilakukan di beberapa sekolah swasta di Pulau Jawa. Nantinya, tidak menutup kemungkinan akan diterapkan pula di sekolah-sekolah negeri.
"Sekolah negeri belum, karena harus menunggu tahun ajaran baru," ungkapnya.
Perlu diketahui, ekskul ini bukan sebagai kurikulum yang diwajibkan kepada murid dan diterima oleh orangtua. Meski begitu, pihaknya berharap agar esports juga dapat masuk lebih dalam ke kurikulum sekolah.
"Karena masih ekskul, ini bukan kurikulum yang bisa dipaksakan ke orang tua dan murid sendiri. Oleh sebab itu, kita tidak akan menerima murid tanpa persetujuan orang tua. Tapi kita berahap bisa masuk kurikulum kelak. Nah, sebelum ke sana, kita bereskan dulu ekosistemnya dan ekses negatif tentang esports di masyarakat," ujar dia.
Sebagai langkah awal, PBESI sudah melakukan pelatihan esports kepada guru-guru dan pelatih agar nantinya pelajaran di ekstrakulikuler sesuai dengan standar telah dibuat.
"Beberapa minggu lalu kita sempat mengadakan pelatihan soal esports kepada guru dan coach, mereka mendapatkan informasi dan materi ekskul yang sesuai dengan standar," terang dia.
Sumber: Liputan6 / Yuslianson
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20
Menurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa
Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaRombongan Jenderal-Jenderal Polri Sambangi KPU saat Rekapitulasi Nasional, Ada Apa?
Fadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pajak BBM di Jakarta Naik 10 Persen, Kementerian ESDM: SBPU Bisa Tutup
Banyak keluhan dari para pengelola SPBU soal kenaikan pajak BBM 10 persen di Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaTidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaKampanye di Cibinong, Gibran Pamer Kesuksesan Kelola Sampah
Gibran menyampaikan keberhasilannya sebagai Wali Kota Solo di hadapan kaum milenial komunitas e-sport.
Baca SelengkapnyaPamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan
Anies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.
Baca SelengkapnyaKaesang Akhirnya Terbiasa Dipanggil Gibran oleh Warga: Semoga Kakak Saya itu Masuk PSI
Sebelumnya dia kerap mengklarifikasi bahwa dirinya adalah Kaesang bukan Gibran.
Baca SelengkapnyaBerani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca Selengkapnya