Ericsson siap hadapi lonjakan penggunaan Internet of Things
Merdeka.com - Pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2016 lalu, Ericsson meluncurkan aplikasi User & IoT Data Analytics. Solusi tersebut akan membantu para operator seluler untuk meningkatkan efisiensi internal dalam pengaturan data pelanggan dan perangkat Internet Of Things (IoT), serta melakukan eksplorasi dari berbagai aplikasi intas-vertikal IoT.
Solusi User & IoT Data Analytics ini akan menggabungkan data pengguna dan perangkat IoT dalam layaknya sebuah database. Hal ini akan memberikan akses jaringan yang aman bagi berbagai jenis perangkat, baik yang berbasis selular maupun non-selular, dan memungkinkan operator untuk melakukan analisis data real-time berdasarkan fungsionalitas analitik database pada sistem manajemen data pelanggan. Solusi iniberbasis Ericsson User Data Consolidation (UDC) yang sudah terbukti kemampuannya, termasuk komponen Centralized User Database (CUDB) dan User Profile Gateway (UPG).
"Peluncuran Solusi User & IoT Data Analytics adalah langkah penting dari komitmen Ericsson untuk IoT – menuju terwujudnya visi kita dalam Networked Society. Ericsson User Data Consolidation (EUDC) mampu mengatur milyaran data pelanggan dan dengan solusi baru ini kita dapat membantu operator untuk tumbuh dan memonetisasi aset data, dalam layanan baru pada pasar IoT yang terus berkembang," ujar Jan Häglund, Vice President and Head of Product Area Network Analytics & Control, Ericsson dalam keterangan resminya, Senin (11/1).
Selain itu, sebagai hasilnya, operator dapat mengekstrak gambaran unik berbagai perilaku pengguna dan perangkat yang terkoneksi, yang juga didapat dari penggunaan sumber-sumber jaringan. Solusinya juga memungkinkan pengaturan akses data dari dan kepada pelanggan dan aplikasi-aplikasi industri.
Solusi ini akan tersedia secara komersial pada akhir kuartal kedua 2016.
Di dalam Networked Society, jumlah data akan meningkat secara eksponen, dengan ribuan perangkat IoT yang terhubung dalam jaringan. IoT menjanjikan perubahan cara kita hidup dan beraktivitas, melalui pemanfaatan konektivitas yang akan membawa kita ke tingkat kecerdasan baru untuk terhubung dengan dunia sekitar, dengan menggunakan cara yang tidak memungkinkan sebelumnya. Bagi penyedia operator, ledakan data ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan keuntungan.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
XL Jalin Kerja Sama dengan Cisco Genjot Internet of Things
Implementasi IoT dalam skala besar sering dianggap kompleks untuk dikelola, tidak hanya karena banyaknya jenis perangkat dan kompleksitas teknologinya.
Baca SelengkapnyaTelkom Gandeng Huawei untuk Percepat Adopsi Pemanfaatan AI bagi Dunia Usaha
Penandatangan kerja sama yang dilakukan pada ajang Mobile World Congress 2024.
Baca SelengkapnyaMemasuki Era Digitalisasi, PTPN III Implementasi Penggunaan IoT di Perkebunan Sawit
Strategi perusahaan menggunakan IoT ini merupakan sebuah keharusan untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pecahkan Rekor Dunia, Koneksi Internet Ini Punya Kecepatan 4,5 Juta Kali Lebih Kencang
Koneksi ini masih bersifat riset yang telah dibuktikan oleh para gabungan ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan GPS Ini Umumkan Ekspansi Layanan ke IKN
Fokus utama layanan IOTF di IKN adalah pada instalasi dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaTelkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah
DigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaPengertian Iptek menurut Para Ahli, Ketahui Manfaat dan Dampaknya di Era Modern
Merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian iptek menurut para ahli yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaLuhut Telepon Elon Musk Minta Pasang Jaringan Internet di IKN Nusantara
Tak hanya sekadar memasang internet, SpaceX disebutnya akan menyambungkan jaringan ke pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas di sekitar ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaIndosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca Selengkapnya