Eric Schmidt: Berbicara dengan Google Glass rasanya aneh
Merdeka.com - Idealnya pimpinan sebuah perusahaan akan mengatakan hal yang baik-baik dari produk barunya. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Executive Chairman Google, Eric Schmidt, kepada Google Glass.
Seperti yang dilansir oleh Mercury news (25/4), Schmidt mengaku bahwa merasa sedikit aneh ketika memakai Google Glass. Terlebih, dirinya tidak nyaman ketika menggunakan fitur pengenalan suara di kacamata pintar ini.
Memang, untuk menggunakan Google Glass, pengguna tinggal mengucapkan perintah saja. Namun, jika hal ini dilakukan di depan umum tentunya akan terasa sangat aneh.
Hal ini dianggap Schmidt tidak pantas. Tambahnya, hal ini memang tidak sesuai dengan etika yang berlaku di masyarakat.
"Ada beberapa tempat di mana menggunakan Google Glass menjadi sangat tak pantas," sambungnya.
Saat ini sendiri Google Glass sudah tersedia bagi para pengembang. Hal ini dilakukan sebagai persiapan agar Google Glass memiliki banyak aplikasi pendukung ketika sudah dirilis untuk umum nantinya.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaKata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks
Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Google Polisikan Karyawannya yang Pro-Palestina karena Kritik Kerjasama Perusahaan dengan Israel
Para karyawan melakukan aksi demo menentang kebijakan perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKelakar Cak Imin soal SGIE: Saya Cek Google Ternyata Sego Goreng Iwak Endog
Cak Imin pun tak ingin mempersoalkan soal pertanyaan singkatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerapa Jumlah Piramida Mesir yang Masih Berdiri Hingga Kini? Jawabannya Ternyata Tidak Ada di Google
Berapa Jumlah Piramida Mesir yang Masih Berdiri Hingga Kini? Jawabannya Tidak Ada di Google
Baca SelengkapnyaTelkomsel Jalin Kerja sama dengan Google, Ini yang Mereka Lakukan
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca SelengkapnyaGara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan
Perubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca SelengkapnyaTerlahir Miskin dan Yatim Piatu, Pria ini Kini Jadi Orang Kaya Berkat Mobil Listrik sampai Bikin Elon Musk Khawatir
Ia dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Baca Selengkapnya