Enam kebijakan ini diyakini bisa tumbuhkan ekonomi digital
Merdeka.com - Presiden RI Jokowi baru saja melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Di sana, dia juga bertemu dan mengunjungi perusahaan teknologi raksasa seperti Google, Facebook, Twitter, dan inkubator Plug & Play di Silicon Valley.
Dalam semua kunjungan tersebut pemerintah Indonesia menyampaikan pemaparan bahwa Indonesia merupakan energi digital Asia, “Indonesia: The Digital Energy of Asia”.
"Itulah tema yang diusung Indonesia dalam rangkaian pertemuan di Silicon Valley," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Ismail Cawidu, dalam keterangannya, Rabu (24/2).
Kata dia, pemerintah menyadari bahwa ekonomi digital memiliki karakteristik tersendiri yang dalam banyak kasus sangat berbeda dengan karakteristik ekonomi sebelumnya. Oleh sebab itu pemerintah harus menyesuaikan diri dalam menyusun kebijakan agar sejalan dengan kebutuhan baru tersebut.
Rangkuman kebijakan yang berkaitan dengan posisi Indonesia sebagai energi digital Asia itu adalah sebagai berikut:
1.Rencana strategis untuk fokus kepada UKM dan sebanyak-banyaknya melibatkan UKM dalam pembangunan ekonomi nasional.
2.Petajalan e-dagang yang memadukan 31 inisiatif dari 8 kementerian dan lembaga pemerintah untuk memastikan pertumbuhan sektor teknopreneur dengan target mencapai transaksi e-dagang sebesar 130 miliar USD pada tahun 2020.
3.Kebijakan yang ramah terhadap penanaman modal asing untuk menarik minat investasi dan penanaman modal ventura.
4.Memfasilitasi akses pendanaan untuk digitalisasi UKM dan perusahaan-perusahaan rintisan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga membuat regulasi yang lebih menarik minat modal ventura.
5.Menyediakan “exit strategy” yang mudah dan atraktif dengan cara memperdalam likuiditas pasar modal untuk listing perusahaan teknologi.
6.Adopsi kebijakan-kebijakan yang pro-inovasi seperti: program nasional untuk menciptakan 1000 teknoprenuer digital nasional dan peraturan “safe harbor” untuk memproteksi pemain-pemain e-dagang.
(mdk/gni)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaAturan Iklan dan Penjualan Rokok Bakal Diperketat, Pelaku Ekonomi Digital Bilang Begini
Selama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaTepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya
SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaBegini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaMengenal Hilirisasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya
Hilirisasi adalah konsep ekonomi yang berkaitan dengan peningkatan nilai tambah dari suatu produk atau komoditas melalui proses pengolahan lanjutan.
Baca Selengkapnya