Merdeka.com - Setelah memutuskan yang mengikuti tender penggunaan pita tambahan frekuensi 3G hanya 3 perusahaan operator saja, maka tim pelaksana bergerak cepat untuk melakukan pengecekan dokumen.

Di awal dibukanya tender penggunaan pita tambahan frekuensi 3G, ada beberapa nama perusahaan operator besar yang berkeinginan untuk mengikutinya, antara lain PT Telkomsel, PT XL Axiata, PT Axis Telekom Indonesia, PT HCPT dan PT Indosat.

[3 Operator ikut seleksi jaringan 3G]

Sayangnya, ketika batas waktu penyerahan dokumen yang ditentukan terlewati, hanya 3 perusahaan operator yang telah menyerahkan kembali dokumen persyaratan tersebut.

Calon peserta yang telah menyerahkan seluruh dokumen pada tanggal 06 Februari lalu itu adalah PT XL Axiata, PT Telkomsel dan PT Indosat.

Setelah menerima dokumen dari ketiga perusahaan tersebut, Tim Seleksi segera melakukan pengecekan kelengkapan dokumen seleksi pada tanggal 07 Februari dengan disaksikan oleh perwakilan dari ketiganya.

Pengecekan dengan disaksikan semua pihak (Tim Seleksi dan perwakilan dari PT XL Axiata, PT Telkomsel dan PT Indosat) dimaksudkan sebagai wujud dan komitmen transparansi Tim Seleksi.

Pengecekan secara terbuka tersebut dimaksudkan untuk memastikan apakah setiap calon seleksi telah menyerahkan seluruh dokumen yang dibutuhkan secara lengkap tanpa ada yang tercecer.

Seluruh kelengkapan data pengecekan tersebut kemudian menjadi bagian dari paket evaluasi administrasi yang diputuskan pada tanggal 12 Pebruari 2013 dan ditandatangani langsung pengumumannya oleh Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Muhammad Budi Setiawan selaku Ketua Tim Seleksi.