Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Doktor dari Telin Pecahkan Rekor Publikasi Jurnal Internasional Soal Bisnis Digital

Doktor dari Telin Pecahkan Rekor Publikasi Jurnal Internasional Soal Bisnis Digital Doktor dari Telin Pecahkan Rekor dengan 45 Publikasi Jurnal Internasional. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Mahasiswa Program Studi Doctor of Research in Management (DRM) Binus University berhasil menyelesaikan disertasinya dengan judul Kinerja Transformasional pada Bisnis Digital di Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui promosi doktor yang diselenggarakan pada Selasa (21/1) di Aula Universitas Bina Nusantara.

Disertasi atas nama Leonardus Wahyu Wasono Mihardjo yang merupakan Chief Finance dan Business Partner Officer (CFBPO) di PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) ini memecahkan rekor luaran jurnal internasional terbanyak mahasiswa S3 dengan jumlah publikasi di jurnal internasional sebanyak 45 jurnal ilmiah. Promotor utama disertasi ini Prof. Dr. Ir. Sasmoko, M.Pd, dengan co-promotor Firdaus Alamsjah, PhD dan Dr. Elidjen, S.Kom, MinfoCommTech.

Leonardus menemukan bahwa terdapat pergeseran transformasi kearah bisnis digital, yaitu dari strategi berbasis kekuatan perusahaan (comparative dan competitive advantage) menuju strategi berbasis cooperative advantage atau biasa dikenal dengan strategi co-creation.

Dalam era digital, perusahaan TIK tidak dapat bertumpu hanya pada kekuatan perusahaan sendiri, melainkan harus berkolaborasi dalam upaya mengoptimalkan peluang, keuntungan, dan mengurangi risiko dengan cara memadukan strategi co-creation dan mengembangkan inovasi di bisnis model.

Dalam keterangan persnya, disertasi ini menemukan bahwa fase transformasi digital industri TIK di Indonesia harus bertumpu pada kompetensi utama yang unik dari masing-masing perusahaan sebelum dikembangkan menuju ke arah layanan berbasis platform dan service. Penelitian ini memberi masukan kepada regulator agar mampu meningkatkan peran regulasi dalam menciptakan ekosistem digital di Indonesia.

3 Tahun Penelitian

Penelitian disertasi ini dilakukan selama hampir 3 tahun sejak April 2017, dan mendapatkan bantuan hibah Penelitian Pascasarjana, skema Penelitian Disertasi Doktor (PPS-PDD) dari Kemenristekdikti di tahun 2019. Selama masa penelitiannya, Leonardus menghadiri lebih dari 20 seminar nasional dan international dan mendapat dua kali best paper di Malaysia dan Maldives.

Disertasi ini telah dipublikasikan di 45 jurnal internasional, 41 jurnal diantaranya terindeks Scopus, 3 jurnal internasional bereputasi Q1, book chapter dari buku internasional terbitan Intech Open, UK, 1 text books bidang Management dan inovasi, dan 1 buku monograf.

Keberhasilan ini melengkapi pencapain Leonardus yang meraih 6 penghargaan selama tahun 2018-2019 yaitu CFO of the years 2019 dari Institute of Certified Management Accountant (ICMA) Australia, CFO Awards 2019 dari Finance Monthly Magazine, UK, Best CFO 2019 dari Majalah Swa, Best CFO 2019 di Finance Planning and Analysis dari Indira Group of Institution, Singapore, Best CFO 2019 di Investor Relation dari Corporate Governance Asia, Hongkong, dan Best CFO 2018 di Talent Management dari CFO Innovation, Singapore.

Promotor utama Prof. Dr. Ir. Sasmoko mengatakan bahwa pencapaian Leonardus ini memecahkan rekor publikasi jurnal internasional program doktor di Indonesia yang terbanyak. Selanjutnya dijelaskan bahwa penyelesaian studi S3 Leonardus juga tergolong cepat dan hasil penelitiannya sangat berguna bagi transformasi digital di Indonesia dan juga bisa menjadi masukan perubahan regulasi ITK saat ini di Indonesia.

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran

Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran

Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.

Baca Selengkapnya
InfraCo Bakal Jadi ‘Tulang Punggung’ Pendapatan Telkom, Ini Bisnis yang Dijalankan

InfraCo Bakal Jadi ‘Tulang Punggung’ Pendapatan Telkom, Ini Bisnis yang Dijalankan

InfraCo merupakan salah satu upaya perseroan menjadi perusahaan telekomunikasi digital.

Baca Selengkapnya
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah

Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah

Berdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Cara Telkom Tawarkan Transformasi Digital di Sektor Pendidikan

Cara Telkom Tawarkan Transformasi Digital di Sektor Pendidikan

Telkom Indonesia melalui Indibiz menghadirkan solusi transformasi digital untuk pendidikan.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media

Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media

BCOMSS 2024 merupakan ajang kompetisi tahunan antar BUMN di bidang komunikasi korporatdan program keberlanjutan.

Baca Selengkapnya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya

Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya

Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta

Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta

Semua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.

Baca Selengkapnya