Digitalisasi Aksara Sunda Dimulai dari Kota Bogor, Bima Arya: Kami Senang
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menggelar "Simposium Digitalisasi Aksara Sunda" secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin (7/6).
Dalam sambutannya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan digitalisasi aksara Sunda merupakan contoh manifestasi yang paling tepat. Dirinya juga mengaku sangat senang karena momentum ini pertama kali dimulai dari kota Bogor.
"Ini adalah ikhtiar awal, saya bangga karena ini dimulai di Bogor. Bukan di tempat lain, karena di sinilah ibu kota Kerajaan Pakuan Pajajaran 5 abad yang lalu. Bukan di Bandung, bukan di Bekasi, bukan di Tangerang," ujar Bima.
Menanggapi sambutan tersebut, Heru Nugroho, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Bisnis, Kerjasama, dan Marketing PANDI, mengapresiasi pernyataan walikota Bogor itu.
"Dalam pembukaan simposium tadi, sambutan yang disampaikan pak walikota cukup berani dan patut diapresiasi. Saya menganggap ini sebagai sebuah sinyal baik keseriusan dukungan Pemkot Bogor untuk bersama-sama melakukan aksi nyata dalam digitalisasi aksara Sunda dan bukan sekadar retorika politis semata," tukas Heru dalam keterangan resminya, Selasa (8/6).
Menurut Heru, dalam proses pendaftaran aksara Sunda menuju go digital, dibutuhkan semacam peraturan pemerintah yang secara spesifik menyebutkan bahwa memang aksara daerah tersebut diatur dan tertuang dalam sebuah peraturan.
Sebab dalam mendaftarkan sebuah aksara ke tingkat dunia, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah aksara tersebut diatur dalam peraturan yang berlaku di negara tersebut.
"Dalam hal ini aksara Sunda sudah mempunyai modal yang cukup karena Kota Bogor sudah mempunyai Peraturan Walikota Bogor No 62 Tahun 2017 tentang Pemartabatan Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda di Ruang Publik, ini sebagai dasar acuan untuk proses selanjutnya," ungkapnya.
Simposium ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara daring selama dua har dan dikemas dalam bentuk webinar, workshop, dan Focus Group Discussion (FGD).
Di tempat terpisah, Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo mengapresiasi para narasumber yang terlibat pada gelaran Simposium Digitalisasi Aksara Sunda tersebut. Menurutnya simposium ini merupakan inovasi pelestarian aksara daerah khususnya aksara Sunda supaya bisa masuk ke dunia digital.
"Saya berterima kasih dan berharap dengan simposium aksara Sunda, bisa menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan aksara Sunda ke depan sehingga estafet literasi aksara bisa diteruskan pada generasi selanjutnya. Dengan demikian digitalisasi ini bisa lebih memudahkan berbagai hal mulai dari pendidikan hingga kebutuhan praktis dalam pemanfaatan aksara Sunda," pungkas Yudho.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca SelengkapnyaMenkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPANDI Meeting Bawa Gagasan Indonesia Berdaulat Digital
Bertujuan demi memperkuat ekosistem internet di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaRakernas ASKOMPSI 2024, Komitmen Dukung Percepatan Transformasi & Keterpaduan Layanan Digital
Rakernas ASKOMPSI 2024 sendiri digelar pada pada 21-23 Februari 2024 di Hotel Horison Ultima Majalengka, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJokowi Perintahkan Panglima TNI Segera Selesaikan Dampak Ledakan Gudang Amunisi di Ciangsana Bogor
Kasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya