Di Tengah Berseteru, Apple Akui Kehebatan Qualcomm
Merdeka.com - Selama beberapa minggu terakhir, Apple dan Qualcomm masih melanjutkan babak barunya di meja hijau soal berbagai seteru terkait hak cipta.
Namun di tengah seteru dua raksasa teknologi tersebut yang masih panas, Bloomberg mengungkap laporan soal bagaimana Apple sepertinya 'lesu' tanpa Qualcomm.
Menurut Bloomberg, dalam kesaksiannya di pengadilan, Apple berpendapat bahwa kesepakatan dengan pabrikan modem lain memang sudah dibuat namun tidak menguntungkan. Sehingga modem dari Qualcomm pada dasarnya "lebih dibutuhkan." Dengan demikian, tersirat bahwa Qualcomm adalah opsi paling layak untuk memasok modem Apple dari sisi finansial.
Sebelumnya, di pengadilan juga, Direktur Arsitektur Sistem Seluler Apple, Matthias Sauer, juga mengakui bahwa Qualcomm adalah satu-satunya produsen modem yang mampu memenuhi standari Apple ketika dahulu industri mobile beralih ke 4G LTE.
Ia mengakui bahwa ketika Apple merancang iPhone 4G pada 202 lalu, beberapa pabrikan modem lain seperti Intel, Ericsson, dan Broadcom, semua dikesampingkan dan hanya Qualcomm yang memenuhi standar Apple.
Belum Akan Memakai Qualcomm
Meski demikian, sebelum hingar-bingar perseteruan ini beres, nampaknya Apple masih tetap akan menggunakan Intel sebagai pemasok modem.
Mau tak mau, Apple kini dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk memakai modem besutan Samsung atau MediaTek untuk perangkat masa depan mereka yang mengusung 5G. Hal ini berdasarkan laporan dari Reuters yang mengutip petinggi Apple di bidang pasokan hardware yakni Tony Blevins.
Apple sendiri sekarang secara eksklusif menggunakan chip dari Intel, setelah dari 2011 hingga 2016, Apple bekerjasama dengan Qualcomm.
Beberapa provider di AS sendiri sudah akan merilis layanan 5G dengan menggandeng vendor-vendor smartphone Android. Jadi Apple dalam hal ini masih selangkah di belakang.
Sebenarnya sudah tersebar rumor bahwa Apple ingin merancang sendiri chip modem 5G mereka untuk iPhone keluaran 2020. Namun faktanya justru Apple meneken kontrak bersama Intel untuk tahun 2020 mendatang.
Kendala terbesar Apple menurut Blevins ada dua hal: Pertama, memasok suku cadang dari Samsung dengan jumlah yang terlalu banyak merupakan situasi yang kurang ideal, mengingat Samsung adalah rival utama mereka.
Kedua, MediaTek adalah pembuat prosesor yang lebih banyak mengakomodir gadget menengah ke bawah, sementara Apple ingin kualitasnya papan atas sehingga MediaTek dilihat kurang berpengalaman.
Perseteruan Apple Qualcomm
Perseteruan Apple bermula ketika awalnya Qualcomm dituduh Apple mengenakan biaya produksi modem baseband pada Apple paling tidak 5 kali lebih mahal ketimbang perusahaan seluler lain, dengan memanfaatkan posisi perusahaan mereka yang unggul dalam produksi modem. Sebaliknya Qualcomm menuntut royalti atas berbagai teknologi Apple yang diklaim Qualcomm ambil bagian, seperti Touch ID, layar, dan kamera.
Sampai saat ini, kedua raksasa teknologi tersebut masih berurusan di meja hijau. Sementara itu, beberapa produk tertentu Apple terkena larangan di berbagai negara atas dasar pelanggaran paten dari Qualcomm. Hal ini terjadi di China serta Jerman.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaApple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaSukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas
Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaSamsung Dirumorkan Bakal Pasok Komponen Ini untuk iPhone Lipat
Berikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.
Baca SelengkapnyaKompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs
Apple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca Selengkapnya5 Alternatif HP selain iPhone 15 yang Layak Dibeli
Berikut daftar HP selain iPhone 15 yang patut dipertimbangkan untuk di beli.
Baca SelengkapnyaKomputer Berusia 50 Tahun Lebih Ditemukan saat Bersih-bersih Rumah, Tanpanya Mustahil Ada Macbook dan Android, Ini Penampakannya
Ditemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.
Baca SelengkapnyaLaptop Macbook Air Terbaru Pakai Chip M3, Ini Keunggulannya
Apple telah mengumumkan peluncuran produk terbaru dari lini MacBook Air terbaru.
Baca Selengkapnya