Demi hentikan ISIS, Donald Trump ingin 'tutup' internet
Merdeka.com - Dalam debat kandidat calon presiden Amerika untuk Partai Republik Selasa malam (15/12), Donald Trump kembali melontarkan pernyataan yang kontroversial. Kali ini tidak berkaitan dengan muslim, tetapi internet.
Kandidat calon presiden itu terbuka bakal menutup akses sebagian internet untuk mencegah kelompok militan ISIS merekrut anggota baru. Memang, sejak lama ISIS disebut melakukan perekrutan melalui sosial media sampai dark web (bagian terdalam internet). Namun, usaha pemblokiran ini tidak mempunyai misi yang jelas.
"ISIS melakukan perekrutan melalui internet. ISIS sedang menggunakan internet lebih baik dari kita, padahal itu awalnya adalah ide kita (internet)," ujar Trump.
"Aku tentunya terbuka dengan opsi penutupan internet saat kita sedang berperang dengan seseorang. Aku tidak ingin membiarkan orang-orang yang ingin membunuh kita dan negara kita menggunakan internet," lanjut Trump
Lebih lanjut, Trump mengaku akan meminta bantuan ilmuwan-ilmuwan di Silicon Valley untuk menemukan cara tidak bisa menggunakan internet.
Saat diserang oleh Senator asal Kentucky, Rand Paul, bila aksi penutupan internet itu melanggar undang-undang, Trump mengelak dan menyatakan dirinya tidak menutup seluruh akses internet.
"Aku tidak berbicara soal penutupan total internet, aku berbicara soal penutupan sebagian internet di mana ISIS berada," kata Trump.
Mengingat 'bagian' internet yang di mana ISIS berada itu juga 'dihuni' oleh netizen lain, banyak pihak khawatir bila aksi itu akan membatasi kebebasan netizen untuk berpendapat di internet.
Sumber: Time
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut Telepon Elon Musk Minta Pasang Jaringan Internet di IKN Nusantara
Tak hanya sekadar memasang internet, SpaceX disebutnya akan menyambungkan jaringan ke pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas di sekitar ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaMenjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan
Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaReaksi Menkominfo saat Menkes Minta Akses Internet ke Elon Musk, Padahal RI Punya SATRIA-1
Kominfo melalui BAKTI telah meluncurkan satelit SATRIA-1 untuk menyasar wilayah 3T.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ironisnya Nasib Starlink Milik Elon Musk di Negaranya Sendiri, Mau Layani Akses Internet di Pedesaan Justru Ditolak
Ini penyebab Starlink ditolak layani akses internet di pedesaan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaGirangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses
Uji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaIsrael Hancurkan 80 Persen Jaringan Komunikasi di Gaza, Warga Palestina Hidup Tanpa Ponsel dan Internet Selama 8 Hari
Ini adalah periode terpanjang matinya jaringan komunikasi sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaBadan Otorita Jawab Kabar Elon Musk Mau Investasi Jaringan Internet di IKN
Rencana investasi Stralink sebelumnya telah diungkapkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaPentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca Selengkapnya