Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dapat protes hanya peduli pada Paris, ini penjelasan Facebook

Dapat protes hanya peduli pada Paris, ini penjelasan Facebook Bendera empati di Facebook. ©2015 digitaltrends

Merdeka.com - Akhir pekan lalu saat heboh dengan insiden terorisme di Paris, Facebook dengan segera meluncurkan fitur Safety Check. Fitur ini memang sangat bermanfaat untuk mengetahui keluarga atau kerabat yang aman dari suatu tragedi. Tetapi, hal ini malah membuat banyak orang protes.

Facebook dirasa sangat mendukung Prancis dan memberikan fitur yang tidak diberikan pada negara yang mengalami hal yang sama, seperti di tragedi di Lebanon yang menewaskan dan melukai banyak orang.

Facebook memang bukan pertama kalinya menggunakan fitur ini. Biasanya, Facebook mengaktifkan fitur Safety Check untuk negara yang mengalami bencana alam, seperti tsunami Jepang, bencana nuklir di Fukushima, dan gempa Nepal. Sedangkan fitur Safety Check akibat penyerangan teroris baru pertama kalinya diaktifkan, dan hanya untuk Paris saja.

safety check facebook untuk paris

Hal tersebut yang membuat banyak orang protes. Mereka ingin fitur Safety Check juga ada di setiap negara yang mengalami bencana maupun terorisme. Tidak hanya fitur Safety Check saja, filter bendera Prancis pada foto profil juga menjadi sorotan banyak orang.

"Banyak orang yang bertanya mengapa kami mengaktifkan Safety Check Paris tetapi tidak untuk bom di Beirut dan tempat-tempat lain. Sampai kemarin, kebijakan kami hanya mengaktifkan Safety Check untuk bencana alam. Kami mengubahnya mulai sekarang dan berencana untuk mengaktifkan Safety Check pada bencana yang lebih maju," ujar Mark Zuckerberg, pada komentarnya saat mengganti foto profilnya bertemakan bendera Prancis.

Pernyataan ini kembali diulang Mark Zuckerberg pada halaman pribadinya di Facebook.

Adanya filter baru pada foto profil Facebook merupakan fitur yang sangat populer dan langsung digunakan oleh banyak orang untuk menunjukkan empatinya. Tetapi, belum diketahui mengapa hanya filter bendera Paris saja, sedangkan filter bendera untuk Beirut di Lebanon atau negara lain yang mengalami nasib tragis lainnya.

(mdk/lar)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati

Selamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati

Akun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya

Baca Selengkapnya
Pantun Akhir Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Pantun Akhir Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Pantun akhir tahun 2023 ini bisa dibagikan ke akun media sosial untuk menyambut awal tahun,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
CEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres

CEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres

Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres

Baca Selengkapnya
Apresiasi Adalah Bentuk Pemberian Penghargaan, Berikut Penjelasannya

Apresiasi Adalah Bentuk Pemberian Penghargaan, Berikut Penjelasannya

Apresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Sosok Febryanti Mulyadi, Kanit PPA Polres Klaten yang Viral

5 Fakta Sosok Febryanti Mulyadi, Kanit PPA Polres Klaten yang Viral

Penampilannya saat tak memakai seragam polisi tampak berbeda bikin pangling.

Baca Selengkapnya
Pastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan

Pastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan

Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Baca Selengkapnya