Dampak Virus Corona, Kekayaan Bos Facebook Berkurang Rp59 Miliar

Merdeka.com - Founder sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg dilaporkan kehilangan kekayaannya sebesar USD 4,1 miliar atau setara Rp59 miliar. Yang menakjubkan, hal ini terjadi hanya dalam satu hari.

Pria 35 tahun ini kehilangan kekayaannya karena nilai saham Facebook turun gara-gara ketakutan publik atas virus corona. Demikian menurut laman Forbes.

Mengutip Business Insider via Tekno Liputan6.com, penurunan kekayaan Mark Zuckerberg ini merupakan yang terbesar dalam daftar kekayaan miliarder Forbes pada pekan lalu.

Dalam laporan disebutkan, investor mungkin mewaspadai ketergantungan Facebook pada sektor-sektor yang terdampak virus corona paling parah. Misalnya sektor perjalanan, ritel, barang yang dikemas konsumen, dan hiburan untuk pendapatan iklannya.

Menurut analis Needham Laura Martin, keempat industri di atas menyumbang antara 30-45 persen dari total pendapatan Facebook.

Tolak Komentar

Perwakilan Facebook untuk Mark Zuckerberg tidak memberikan respons untuk memberikan permintaan komentar atas kekayaan sang CEO.

Sekadar informasi, Forbes memperkirakan kekayaan Mark Zuckerberg sekarang mencapai USD 64,2 miliar. Dari angka itu, 13 persen sahamnya di Facebook merupakan kontributor utama kekayaannya.

Untuk diketahui, Zuckerberg mendirikan Facebook ketika masih berkuliah di Harvard pada 2004.

Selama satu pekan terakhir, nilai saham Facebook anjlok 7 persen pada penutupan pasar hari Senin.

Tidak hanya Mark Zuckerberg yang keyaaannya turun. CEO Amazon sekaligus orang terkaya di dunia Jeff Bezos, juga kehilangan kekayaan bersih senilai USD 18 miliar hanya dalam sebulan terakhir.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani