Dampak EduTech Cakap di Pendidikan Indonesia Kala Pandemi, Ini Laporannya
Merdeka.com - Dalam momentum Hari Pendidikan Nasional, aplikasi pembelajaran online Cakap menerbitkan laporan bertajuk "Social Impact Report 2020" baru-baru ini.
Laporan tersebut memuat upaya Cakap memanfaatkan teknologi informasi sebagai platform, yang menyediakan solusi pembelajaran terdepan dan telah memberikan akses ke pendidikan berkualitas tanpa mengharuskan para peserta didik mengunjungi institusi pendidikan secara umum.
“Berawal dari keyakinan terhadap akses pendidikan yang berkualitas adalah alat yang dapat mengubah hidup, Cakap hadir dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang mudah dan fleksibel untuk mendorong peningkatan kualitas SDM. Kami bukan hanya menyasar para pelajar, tapi juga para pelaku pendidikan, agar sama-sama bisa membangun kualitas diri masing-masing demi kemajuan bangsa di masa depan,” ujar Tomy Yunus, Co-founder dan CEO Cakap, dalam rilisnya, kemarin.
Ratusan Guru Dibantu
Laporan ini menyebutkan, Cakap telah memberdayakan lebih dari 600 guru profesional dari seluruh Indonesia sehingga para guru mampu mendapat penghasilan stabil sekaligus merasa nyaman mengajar karena dapat mengajar dari mana saja, bahkan dapat menjumpai muridnya yang berjarak lebih dari 5.000 km.
Cakap juga terus mengembangkan program kemitraan dengan lebih dari 188 perusahaan, yayasan, dan institusi pemerintah untuk memberikan akses pendidikan berkualitas di desa-desa tertinggal seperti Toba, Sumba, Lombok, Halmahera, hingga Sorong.
Dari sisi peningkatan penyelenggaraan pendidikan, berikut beberapa pengaruh sosial yang dapat disorot selama perjalanan Cakap pada tahun lalu. Antara lain di seluruh Indonesia, lebih dari 120.000 siswa berhasil menyelesaikan program pembelajaran melalui Cakap.
Kemudian Cakap telah menyelenggarakan lebih dari 500.000 sesi kelas pada tahun lalu, dan lebih 13.000 keluarga di desa-desa tertinggal tersentuh dampak secara sosial, karena anak-anak mereka berkesempatan memiliki pendidikan berkualitas secara khusus dan intensif melalui platform Cakap.
Menurut Tomy, tahun 2020 menjadi tahun pembelajaran dan transisi sekaligus momentum yang mana Cakap turut mengambil bagian dalam mendukung upaya pemerintah untuk terus memberikan pendidikan efektif kepada siswa sekalipun tidak ada tatap muka. Fakta bahwa 94 persen pelajar kehilangan akses pendidikan di sekolah akibat pandemi, kemudian membawa sistem pembelajaran edutech menjadi solusi alternatif yang paling logis untuk diadaptasi oleh institusi pendidikan.
Kesiapan fasilitas Cakap sebagai salah satu penyedia layanan edutech, membawa Cakap menjadi jembatan yang menghubungkan para pelajar dan para guru dari 95 kota lebih di 34 provinsi. Laporan Social Impact 2020 Cakap dapat diunduh di https://cakap.com/social-impact-report-2020/
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertama di Indonesia, Cicana Rilis Platform Pelatihan Online Khusus ART, Ini Fungsinya
Cicana memperkenalkan inovasi bernama School of ART.
Baca SelengkapnyaAsnawir, Kepsek SMP Muhammadiyah 2 Kaltara yang Dijuluki Duta PMM
Aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) telah diunduh oleh lebih dari 3,5 juta guru.
Baca SelengkapnyaPlatform Edutech Angkatan Kerja PINTAR Terima Pendanaan Pra-Seri A USD3 Juta
PINTAR disiapkan sebagai platform edutech yang membangun tenaga kerja masa depan Indonesia yang terampil dan berdaya saing global.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fokus ke Pendidikan dan Pola Asuh Anak, Pasutri Ini Ciptakan AI Santri
Platform berbasis AI ini mencakup lingkup pendidikan hingga pola asuh anak dalam perspektif islami.
Baca SelengkapnyaTidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaAda Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaIni Tiga Faktor Utama Wujudkan Generasi Pengguna Digital yang Kuat
Komisi I DPR RI berkomitmen penuh untuk terus mendorong program-program pengembangan peningkatan kualitas generasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sebut Banyak Sarjana Menganggur: Menteri Pendidikan Kok Membiarkan
Menurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.
Baca SelengkapnyaPamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan
Anies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.
Baca Selengkapnya