Daftar Proyek Teknologi yang Habiskan Duit Paling Besar sepanjang Sejarah Manusia
Berikut ini beberapa proyek teknologi yang menghabiskan ratusan miliar bahkan triliunan dollar.

Berikut ini beberapa proyek teknologi yang menghabiskan ratusan miliar bahkan triliunan dollar.

Daftar Proyek Teknologi yang Habiskan Duit Paling Besar sepanjang Sejarah Manusia
Kemajuan dalam ilmu pengetahuan selalu melibatkan eksperimen, mulai dari yang sederhana hingga proyek-proyek besar dalam skala yang luar biasa.
Tidak jarang, eksperimen ilmiah membutuhkan investasi finansial besar. Semuanya ini demi rasa penasaran dan perkembangan pengetahuan umat manusia.

Berikut Menurut laporan dari NewsWireNGR, inilah proyek teknologi yang habiskan duit paling besar sepanjang sejarah manusia, dikutip dari NewsWireNGR, Minggu (12/11):

5. James Webb Space Telescope (JWST)
Proyek ini merupakan kolaborasi antara NASA, ESA, dan CSA. Menelan biaya $9,66 miliar (Rp153,77 triliun) dan merupakan proyek observatorium luar angkasa. Teleskop raksasa ini dibuat sebagai pengganti Teleskop Hubble di titik Lagrange kedua (L2), dan memiliki cermin utama setinggi 6,5 meter.
Teleskop ini akan mengamati alam semesta dalam panjang gelombang inframerah. Fungsi utamanya adalah untuk mempelajari pembentukan galaksi, bintang, dan sistem planet.


4. Global Positioning System (GPS)
Proyek ini pertama kali tersedia bagi masyarakat umum pada tahun 1980-an, dan dikembangkan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Proyek ini juga merupakan proyek yang dimanfaatkan oleh manusia setiap harinya.
GPS adalah sistem navigasi radio berbasis satelit yang memberikan informasi geolokasi dan waktu di mana saja di Bumi pada waktu kapan saja. Menelan biaya pembuatan $12 milyar (sekitar Rp190,98 triliun), satelit ini juga memakan biaya sistem sekitar $2 juta (Rp31,83 miliar) setiap harinya.


3. International Fusion Experiment (ITER)
Eksperimen Fusi Internasional (ITER) adalah proyek multinasional yang dibuat sebagai pembuktian bahwa bahan fusi layak dipakai sebagai sumber energi yang tidak terbatas, aman, dan ramah lingkungan. Dibangun di selatan Prancis, proyek ini melibatkan 35 negara, termasuk Uni Eropa, Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, India, dan Jepang.
Proyek ini memanfaatkan desain tokamak untuk membatasi plasma panas dalam medan magnet, dan diperkirakan akan menghasilkan plasma pertamanya pada 2025 mendatang.
Kekuatan fusi secara penuh diharapkan dapat tercipta pada 2035. Dengan biaya pembuatan mencapai $12,8 miliar (sekitar Rp203,75 triliun), keberhasilan proyek ini merupakan tonggak penting dalam pencarian energi fusi.

2. Yucca Mountain Nuclear Waste Repository (Tempat Penyimpanan Limbah Nuklir, Gunung Yucca)
Jika proyek lainnya diciptakan demi kemajuan ilmu pengetahuan, proyek ini dibangun demi mencegah pelepasan radioaktif yang berada di Nevada. Untuk mencegah pelepasan radioaktif, limbah disimpan di bawah tanah dalam tabung baja yang dikelilingi berbagai tingkat penghalang.
Proyek ini mengalami banyak hambatan, mulai dari kritik, tantangan teknis, serta hambatan administratif.
Masa depan proyek ini juga dikhawatirkan, terutama karena jumlah limbah radioaktif yang bertambah setiap harinya.
Menurut Departemen Energi Amerika Serikat, biaya pembuatan proyek ini diperkirakan mencapai $96 miliar (sekitar Rp1.528 triliun).

1. International Space Station (Stasiun Luar Angkasa)
Proyek raksasa ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai badan antariksa, seperti NASA sebagai pemimpin pembangunan, Roscosmos, JAXA, ESA, dan CSA.
Menghasilkan apa yang disebut International Space Station (ISS), sebuah pesawat yang dilengkapi dengan peralatan dan fasilitas ilmiah tercanggih dan mengelilingi Bumi pada ketinggian 408 kilometer.
Secara keseluruhan, pembangun ISS diperkirakan mencapai $150 miliar (Rp2.387 triliun). Sejak diluncurkan pada tahun 2000, ISS telah menjadi rumah bagi awak astronot dari berbagai negara dan menjadi kemajuan yang signifikan bagi eksplorasi ruang angkasa.