Merdeka.com - Daewoong Group mulai kampanye Daewoong Young Creator dengan membentuk kelompok jurnalis mahasiswa di Indonesia.
Daewoong Young Creator adalah program duta mahasiswa yang dikembangkan Daewoong Group dari kampanye 'Daewoong Social Impactor', yang dilakukan bersama mahasiswa Indonesia sejak 2021.
Program tahun ini mengalami perubahan dan dikembangkan lebih lanjut dalam format kelompok jurnalis mahasiswa. Mereka akan meliput berita perusahaan lokal Daewoong Group yang berusia sekitar 20 tahun di Indonesia dan kisah karir karyawan Daewoong di Seoul, Korea Selatan.
Melalui tahap seleksi dokumen dan wawancara daring, total 20 mahasiswa akan dipilih sebagai Daewoong Young Creator.
Mereka akan mendapat pelatihan mengenai perencanaan dan produksi konten new media selama sekitar enam bulan dari Mei hingga Oktober.
Misi bulanannya, dapat memberikan pengalaman praktis dalam produksi konten, terutama Daewoong Group akan menyiapkan misi konten yang berkaitan dengan pengembangan karir dan masa depan mahasiswa. Harapannya, dapat menarik minat para mahasiswa terpilih untuk bergabung dalam kampanye ini.
Informasi lebih lanjut soal ini dapat ditemukan di akun Instagram resmi Daewoong Young Creator. Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengirimkan video perkenalan diri selama 1 menit.
Sebanyak 20 anggota tim jurnalis terpilih akan menerima beasiswa sebesar biaya pendaftaran satu semester. Selain itu, paket awal yang terdiri dari barang-barang yang akan membantu pelaporan dan penyelesaian tugas di lapangan juga akan diberikan kepada para peserta.
Paket awal ini terdiri dari brosur perkenalan Grup Daewoong, kartu sambutan CEO, mikrofon Bluetooth, tripod kamera, dompet kartu nama, dan barang-barang lain untuk memulai kegiatan jurnalistik.
Pada Juni, para kreator Daewoong yang melakukan misi jurnalistik akan menerima manfaat tambahan berupa beasiswa berdasarkan hasil misi bulanan tim.
CEO Daewoong Pharmaceutical Seng-ho Jeon mengatakan, Daewoong terus tumbuh bersama dengan para talenta global Indonesia dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan
meningkatkan daya saing industri farmasi bioteknologi.
“Melalui program Duta Mahasiswa yang memasuki tahun ketiga, upaya Daewoong untuk mendukung talenta Indonesia dapat disampaikan dengan tulus,” ujar Jeon dalam rilisnya.
Di sisi lain, Grup Daewoong sedang mempromosikan diversifikasi bisnis seperti produksi lokal, transfer teknologi, dan pembentukan pusat penelitian. Ini strategi untuk tumbuh menjadi perusahaan farmasi
terkemuka di Indonesia yang berbasis pada strategi lokal yang lengkap.
Grup Daewoong telah diakui sebagai "Perusahaan Terbaik untuk Bekerja di Asia" pada 2021 dan memperoleh sertifikasi "Great Place to Work" pada 2022.
Ini berkat budaya perusahaan yang menawarkan kesempatan adil tanpa memandang usia, lama bekerja, jenis kelamin, atau kewarganegaraan, dan memberikan penghargaan berdasarkan kinerja.
[sya]Deretan Bintang Ini Jaraknya Dekat dengan Bumi, Ada yang Bisa Dilihat Mata Telanjang
Sekitar 2 Jam yang laluViral Video Seorang Pria Rusia Tewas Dimakan Hiu, Sempat Teriak 'Papa'
Sekitar 10 Jam yang laluBos XL soal Infrastruktur Internet di IKN: 4 Unit Mobile BTS Sudah Disiapkan
Sekitar 20 Jam yang lalu10 Lagu yang Sering Diputar Penjaga Warnet di Indonesia
Sekitar 23 Jam yang laluFakta-fakta Menarik Game Tetris, Salah Satunya Pernah Buat Soviet Marah
Sekitar 1 Hari yang laluJupiter Punya Lawan, Ada Planet Asing yang Ukuran Massanya 13 Kali Lebih Besar
Sekitar 1 Hari yang laluWahai Anak Muda, Cek Sneaker 'Kece' Produksi POCO dan Forever Young Crew Berikut Ini
Sekitar 1 Hari yang laluInfinix Rilis Note 30 dan 30 Pro Sasar Gamers, Berikut Spek dan Harganya
Sekitar 1 Hari yang laluViral Video Sebuah Sumur Tua Tiba-tiba Hilang Ditelan Bumi Akibat Sinkhole
Sekitar 1 Hari yang laluIlmuwan Buktikan Bisa Impor Listrik Langsung dari Matahari ke Bumi, Begini Caranya
Sekitar 2 Hari yang laluKecanggihan iPhone 12 Pro Max, 'Senjata' Tipu-Tipu Si Kembar Rihana-Rihani
Sekitar 2 Hari yang laluViral Rekaman Suara Aneh di Angkasa seperti Ada yang Menjerit, Ini Kata Ilmuwan BRIN
Sekitar 2 Hari yang laluPolisi Amankan 5 Orang Terkait Bungker Narkoba di Kampus Makassar
Sekitar 3 Jam yang laluBuntut Pemuda di Gunungkidul Tewas Tertembak Polisi, Pelaku Terancam Hukuman Ini
Sekitar 4 Jam yang laluViral Laporkan Setoran ke Atasan, Anggota Brimob Kini Diburu Propam
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 21 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami