Merdeka.com - Masih ingat dengan nama Nick D'Aloisio? Ya, dia adalah salah satu programer muda terkenal di dunia. Kini dia menjadi miliuner sekaligus pekerja termuda di Yahoo.

Nama Nick D'Aloisio menjadi terkenal ketika berumur 15 tahun, dia berhasil ciptakan aplikasi untuk perangkat berbasis iOS bernama Trimit.

Aplikasi ini berfungsi untuk menyimpulkan isi suatu website agar dapat ditampilkan di platform lain seperti Twitter, Facebook dan Tumblr mirip cara kerja situs pemendek kalimat seperti Bit.ly dan lainnya.

Kini, D'Aloisio genap berusia 17 tahun dan dia kembali berhasil ciptakan aplikasi News-Reading untuk perangkat mobile. Dikarenakan aplikasi algoritmik yang sangat unik tersebut, Yahoo! secara langsung melakukan penawaran untuk membeli software itu dengan harga yang sangat tinggi.

Seperti dilansir New York Times (26/03), ternyata Yahoo! tidak hanya membeli aplikasi itu saja, perusahaan raksasa satu ini juga mengajak D'Aloisio untuk dapat bekerja dengan mereka.

Sayangnya, ketika ditanya mengenai berapa uang yang dikeluarkan Yahoo! untuk membeli aplikasi itu, D'Aloisio tidak berkenan untuk menjelaskannya lebih lanjut.

Menurut sumber yang diperoleh All Things D (25/03), Yahoo! berani mengeluarkan dana sebesar USD 30 juta atau sekitar Rp 290 miliar lebih hanya untuk satu aplikasi untuk iPhone yang dinamakan Summly tersebut.

Jelas, D'Aloisio semakin bertambah kaya setelah kesuksesan yang dia dapatkan ketika masih berusia 15 tahun. Di saat itu, sudah banyak investor kaya yang juga memberikan dukungan terhadap dia dan tim kecilnya untuk terus menciptakan serta mengembangkan aplikasi terbaru.

Pihak Yahoo! menjelaskan kenapa mereka bersedia dan berani mempekerjakan seseorang yang masih belum genap berusia 20 tahun. Yahoo! mengatakan bahwa apa yang dimiliki D'Aloisio sangat jarang ditemui sekarang ini.

"D'Aloisio memiliki kemampuan yang sangat bernilai, dia memiliki pandangan yang maju dan selalu tertantang untuk membuat satu hal baru. Itu sebabnya, kita (Yahoo!) tertarik untuk bekerja sama dengannya. Dengan masuknya D'Aloisio dalam tubuh Yahoo!, kita berharap nantinya perusahaan ini akan menjadi perusahaan berbasis mobile pertama di dunia," jelas juru bicara Yahoo!.

Sayangnya, D'Aloisio tidak akan lama bekerja di Yahoo! karena dia memutuskan hanya akan berada di perusahaan tersebut selama 18 bulan saja.

Dengan dana yang sangat besar tersebut serta kepercayaan yang diberikan oleh Yahoo! dan investor lainnya, D'Aloisio ingin membuktikan bahwa hasil ciptaannya tersebut memang benar-benar bernilai.

Oleh karenanya, dia dan tim kecilnya akan bekerja keras untuk dapat membalas kepercayaan yang telah diberikan.