Merdeka.com - Perusahaan telekomunikasi asal Amerika Serikat, Comcast, mengatakan lalu lintas internet naik 32 persen pada 2020. Hasil tersebut dibandingkan dengan tingkat pra-pandemi, dengan beberapa pasar naik sekitar 50 persen pada 2020.

Sementara itu, video streaming menyumbang 71 persen dari semua lalu lintas hilir, dan tumbuh 70 persen dari level 2019.

Comcast mengatakan bahwa empat bulan pertama pandemi Covid-19 menghasilkan sekitar dua tahun pertumbuhan lalu lintas jaringan yang diharapkan.

Saat puluhan juta orang Amerika beralih bekerja dan belajar dari rumah, lonjakan terbesar terjadi pada Maret dan April tahun lalu.

Dikutip dari Venture Beat, Jumat (5/3), Presiden teknologi, produk, dan pengalaman di Comcast Cable, Tony Werner, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa investasi strategis selama bertahun-tahun di jaringan terbayar.

Perusahaan menginvestasikan US$ 15 miliar dalam perbaikan jaringan dari 2017 hingga 2020.

Puncak Trafik

Puncak lalu lintas hilir pada tahun 2020 meningkat 38 persen dan lalu lintas puncak meningkat 56 persen selama 2019. Terlepas dari pertumbuhan lalu lintas hulu, pola lalu lintas tetap sangat asimetris, karena volume lalu lintas hilir 14 kali lebih tinggi daripada volume lalu lintas hulu sepanjang tahun 2020.

Meskipun aktivitas konferensi video meningkat, aktivitas hiburan terus mendominasi lalu lintas jaringan, dengan streaming video menyumbang 71 persen dari semua lalu lintas hilir, dan tumbuh sebesar 70 persen selama level 2019.

Penggerak utama lalu lintas hilir lainnya pada tahun 2020 adalah gim online dan unduhan perangkat lunak yang menyertainya sebesar 10 persen, dan penelusuran web sebesar 8 persen.

Pencarian DNS

Meski terjadi banyaknya penggunaan konferensi video, tapi menurut catatan itu hanya menyumbang setidaknya 5 persen peningkatan.

Untuk pertama kalinya, saat pelanggan Comcast menjelajah, streaming, dan mengirim email lebih banyak dari sebelumnya, mereka menghasilkan lebih dari satu triliun permintaan internet (pencarian DNS) setiap hari.

Comcast mengatakan itu memberikan kecepatan di atas yang diiklankan kepada pelanggan, termasuk di daerah yang paling terpengaruh oleh COVID-19. Dari 2017 hingga 2020, perusahaan membangun tambahan jalur fiber sepanjang 39.153 mil ke dalam jaringan.

Platform perangkat lunak AI Comcast, Octave, memungkinkan Comcast untuk meningkatkan kapasitas upstream hingga 36 persen pada saat tingkat lalu lintas mulai melonjak.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Arief R Hakim