CGBIO Ekspansi ke Pasar Indonesia dengan Produk Mediclore
Merdeka.com - Perusahaan asal Korea di bidang pengobatan regeneratif, CGBIO, ekspansi ke pasar Indonesia dengan produk Mediclore, produk anti-adhesi tipe sol-gel generasi keempat.
Ekspansi itu ditandai dengan acara peluncuran Mediclore pada 24-26 Mei 2022 di Asia and Oceania Federation of Obstetrics and Gynecology Congress (AOFOG) di Bali.
CEO CGBIO Hyun Seung Yu mengatakan Mediclore adalah produk anti-adhesi generasi keempat dengan efek anti-adhesi yang sangat baik dan merupakan produk nomor satu di pasar anti-adhesi Korea.
Saat ini kami bekerja sama dengan mitra lokal, Kalbe Farma, untuk melakukan berbagai kegiatan pemasaran untuk berhasil dalam memasuki pasar di Indonesia, di luar pasar Korea.
"Dimulai dengan peluncuran Mediclore di Indonesia, kami akan mencoba memberikan manfaat yang lebih besar kepada staf medis dan pasien di seluruh dunia, termasuk Thailand, Filipina, dan Vietnam, tempat kami mengekspor saat ini," kata Yu dalam rilisnya, kemarin.
Mediclore adalah bentuk cair dari 'sol' pada suhu kamar, dan setelah diterapkan pada tubuh berubah menjadi berbentuk 'gel' yang sangat kental dengan memanfaatkan suhu tubuh. Fungsinya adalah penghalang fisik di area yang diharapkan untuk dilekati setelah operasi untuk mencegah adhesi saat luka sembuh.
Produk ini dapat digunakan untuk berbagai operasi bedah seperti tulang belakang, sendi, mastektomi, kebidanan dan kandungan, reseksi prostat, dan operasi pencernaan.
Komponen utama Mediclore adalah Poloxamer dan Chitosan. Poloxamer secara langsung menghambat terjadinya adhesi dengan membentuk penghalang fisik melalui proses perubahan yang bergantung pada suhu. Sedangkan Chitosan membantu jaringan untuk pulih dengan cepat tanpa infeksi melalui efek antibakteri dan hemostatik.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gandeng Perusahaan Global, Biofarmasi Indonesia Ingin Produksi Obat Imunoterapi Kanker yang Murah
Produk terapi target yang dikembangkan, terdapat obat yang digunakan spesifik khusus menargetkan ke sel-sel kanker agar tidak dapat tumbuh.
Baca SelengkapnyaSkincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran
bagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.
Baca SelengkapnyaPameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IDI Respons Janji Prabowo Bangun 300 Fakultas Kedokteran: Sangat-Sangat Berlebihan
IDI menegaskan, permasalahan utama di Indonesia yakni distribusi dokter yang tidak merata, bukan produksinya.
Baca SelengkapnyaSido Muncul Ajak Akademisi dan Dunia Kedokteran Dorong Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat
Simposium Nasional mengusung tema “Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat".
Baca SelengkapnyaBahan Baku Obat Masih Impor, Anies: Kita Berencana Tambah Produsen BBO dari Industri Dalam Negeri
"Kita berencana menambah produsen komponen BBO yang berasal dari industri dalam negeri, karena saat ini kita masih bergantung pada import," kata Anies
Baca SelengkapnyaKampanye Prabowo-Gibran 8 Februari 2024 di Bandung, Ada Wika Salim hingga Dewa 19
Relawan Jabar dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga akan meriahkan jalannya kampanye
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSosok Kolonel Gunawan Rusuldi Dulu Prajurit Kopassus, Kini Dokter Bergelar SpOG K.Onk
Dokter dengan gelar SpOG K.Onk memiliki keahlian khusus dalam menangani tumor dan kanker pada organ reproduksi wanita.
Baca Selengkapnya