Cermati dapat pendanaan Seri A dari Orange Growth Capital
Merdeka.com - Perusahaan e-commerce produk keuangan Cermati.com telah memperoleh suntikan dana sebesar tujuh digit dolar Amerika dari Orange Growth Capital (OGC), salah satu perusahaan FinTech venture capital terkemuka di Eropa dan Asia. Cermati akan menggunakan dana tersebut untuk melakukan ekspansi tim, memperkuat layanan penawaran produk keuangan, dan meningkatkan sistem teknologi guna mewujudkan misi menjadi market leader di Indonesia.
Cermati.com secara online membantu pelanggan untuk melakukan riset guna memilih dan mendapatkan produk keuangan terbaik, mulai dari kartu kredit, kredit kendaraan bermotor, kredit pemilikan rumah, dan kredit tanpa agunan. Situs Cermati.com telah menjadi situs financial e-commerce paling banyak dikunjungi di Indonesia, dengan total kunjungan perbulan mencapai 3,2 juta pada Desember 2016. Adapun sepanjang tahun 2016, Cermati telah memfasilitasi pinjaman lebih dari Rp 100 miliar.
Orange Growth Capital (OGC) merupakan FinTech venture capital terkemuka di Eropa dan Asia, penyokong bisnis peer-to-peer platform Zopa dan online trading platform BUX.OGC kini bergabung dalam investasi pendanaan Seri A Lanjutan, yang merupakan perpanjangan dari investasi Seri A yang telah diterbitkan pada September 2016 dan dipimpin oleh East Venture serta partisipasi dari Beenos Plaza. Investasi pendanaan ini merupakan investasi pertama OGC di Asia.
Andhy Koesnandar, CEO dan cofounder dari Cermati mengatakan, “Kami sangat senang berpartner dengan OGC, yang memiliki banyak pengalaman membangun bisnis FinTech. Kami akan belajar dari pengalaman yang dimiliki oleh OGC untuk mengembangkan market Indonesia. Investasi ini akan mempercepat progress untuk mencapai misi kami membuat produk financial lebih aksesible untuk masyarakat Indonesia.”
Oby Sumampouw, CTO dan cofounder of Cermati mengatakan, “Kita sangat focus membangun platform financial teknologi untuk memberikan sarana online yang paling ringkas dan mudah dipakai oleh masyarakat Indonesia untuk membandingkan dan mendapatkan produk keuangan. Kita sangat bersemangat menggunakan pendanaan baru ini untuk membangun teknologi, data science, dan analisa web di Cermati. Kita mengajak lebih banyak tech talent untuk bergabung dengan tim tekhnologi kita.”
Hans de Back, Partner dari Orange Growth Capital, yang bergabung menjadi Direksi Cermati menyatakan, "Kita sangat senang berinvestasi di Cermati dan berpartner dengan Andhy dan tim Cermati. Bisnis ini mempunyai potensi yang besar untuk berkembang lebih jauh karena Indonesia memiliki market yang paling besar di Asia Tenggara. Masyarakat Indonesia memiliki pendapatan lebih serta didukung pemerintah untuk mengembangkan FinTech. Saat ini, baru 36 persen masyarakat Indonesia yang memiliki akses ke produk keuangan. Kita menanti kerjasama dengan Cermati dalam membangun finansial e-commerce portal terkemuka di Indonesia."
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaKredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini
Apabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.
Baca SelengkapnyaOmzet Capai Rp1,7 Miliar per Bulan, Pria Asal Pakem Sleman Ini Sukses Jadi Agen BRILink Kelas Juragan
Jadi Agen BRILink sangat membantu dan memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaCurhat Perajin Ukiran Jepara ke Ganjar Agar Dapat Kemudahan Modal Usaha
Ada banyak hal dinilai para perajin perlu mendapat perhatian, di antaranya akses permodalan karena selama ini perajin hanya mengandalkan bantuan modal.
Baca SelengkapnyaDirut Danacita Muncul Usai Viral Beri Pinjaman ke Mahassiwa ITB: Kami Bukan Pinjol
Sebagai perusahaan p2p lending yang berizin OJK, Danacita mengaku taat terhadap pedoman perilaku dari Asosiasi Fintech.
Baca Selengkapnya