CEO Twitter: Daripada Tombol Edit, Lebih Baik Tombol 'Klarifikasi'
Merdeka.com - Fitur berupa tombol edit adalah fitur yang diharapkan ada oleh para pengguna Twitter. Permasalahannya, nampaknya sang CEO Jack Dorsey tak tertarik untuk menyematkannya.
Sang CEO justru memiliki ide lain. Melansir Android Authority, Jack di acara Goldman Sachs menyebut bahwa alih-alih tombol edit yang kontroversial, ia ingin memberi fitur klarifikasi. Nantinya akan ada tombol yang berfungsi untuk memposting klarifikasi pernyataan sebelumnya.
Jack juga menyebut bahwa hal ini ditujukan pada seseorang yang ingin membersihkan namanya saat seringkali di masa lalu ia mencuitkan hal-hal yang buruk dan tidak sesuai dengan era sekarang.
"Hal lain yang kita lihat secara lebih luas dalam buaya saat ini adalah saat seseorang 'dibatalkan' karena apa yang sebelumnya mereka katakan di Twitter atau berbagai tempat lain di media sosial," sebut Jack.
"Tidak ada cara yang kredibel untuk kembali dan mengklarifikasi atau bahkan bericara untuk menunjukkan adanya pembelajaran dan transisi sejak saat itu," tambahnya.
Fitur ini kemungkinan akan berupa tombol yang akan ada di cuitan asli, dan berfungsi layaknya Quote Retweet namun terlampir secara permanen.
Meski demikian, Jack mengakhiri dengan ketidakpastian soal fitur tersebut.
"Kami tidak mengatakan bahwa kami akan meluncurkan (fitur) itu, tapi itu adalah hal yang ingin kami lakukan," tutupnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang
Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaBegini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaPresiden Janjikan Tak Ada Kenaikan Harga BBM, Begini Penjelasan Erick Thohir
Sejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga bensinnya.
Baca Selengkapnya