CEO Indosat Ooredoo: pemasukan di 2016 tembus 40 persen lebih
Merdeka.com - Di era digital saat ini, banyak masyarakat yang menggunakan layanan data untuk melakukan komunikasi. Terlebih dengan berkembangnya smartphone.
Kehadiran smartphone inilah yang membuat konsumsi data pun semakin tinggi. Hal ini, tentu saja berdampak pula terhadap peningkatan pendapatan data yang diterima oleh operator selular.
Indosat Ooredoo, misalnya. Direktur Utama Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, mengatakan, tingginya konsumsi data pelanggan berakibat naiknya pendapatan selular dari sisi data.
Berdasarkan laporan kinerja tahunan tahun 2016, tercatat pendapatan data menyentuh angka 46,7 persen. Sementara, sisanya telepon 1.1 persen dan SMS -0,4 persen.
"Paling dominan itu sementara sudah data. Jadi waktu di tutup 2016 kemarin udah hampir 50 persen. Tahun 2017 ini mudahan mudahan bisa sampai 50 persen. Sisanya itu voice dan SMS. Itu untuk selular ya di luar corporate services," ujarnya usai acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017 di kantor Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (25/5).
Kendati begitu, Alex mengakui, meskipun saat ini data menjadi pendapatan tertinggi untuk selular, namun dari sisi margin masih jauh berbeda dengan layanan suara. Sisi margin dari pendapatan data hanya secuil.
"Margin data itu jauh lebih kecil daripada voice dan SMS. Jadi memang ini tantangan bagi operator telekomunikasi," ungkap dia.
Maka, untuk mengakali hal itu, dia melakukan strategi agar pengguna yang masih menggunakan 2G dan 3G berpindah ke 4G. Karena untuk 4G harga per kB lebih murah.
"Dan seperti yang selalu saya katakan, kalau per kb data yang kita jual itu rugi. Jadi upaya kami agar ini untung per kb nya itu perpindahan dari 2G dan 3G ke 4G. Itu realitas kondisi yang ada," terangnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaIni Aktivitas Pelanggan Indosat saat Libur Akhir Tahun
Tercatat terjadi lonjakan trafik data harian sebesar 8,9 persen dibandingkan rata-rata hari normal.
Baca SelengkapnyaPunya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Digiserve Catat Pertumbuhan Bisnis Sepanjang 2023, Ini Dia Datanya
Di tahun 2023, Digiserve terus memacu pertumbuhan bisnis melalui terobosan produk dan layanan terbaik bagi para pelanggan.
Baca SelengkapnyaTelkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali
Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaTelkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah
DigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaInfraCo Bakal Jadi ‘Tulang Punggung’ Pendapatan Telkom, Ini Bisnis yang Dijalankan
InfraCo merupakan salah satu upaya perseroan menjadi perusahaan telekomunikasi digital.
Baca SelengkapnyaInternet Operator Seluler Ini Disebut OpenSignal Paling Unggul Dibandingkan Kompetitornya
Opensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca Selengkapnya