Capres dari Bandung ini dapat cegah obesitas
Merdeka.com - Mungkin yang muncul dalam pikiran ketika mendengarkan kata Capres adalah Calon Presiden yang sekarang ini sedang hangat-hangatnya dibicarakan di mana-saja. Namun khusus kali ini, ada Capres dari Bandung yang berfungsi sebagai pencegah obesitas.
Tentunya akan bingung dan bertanya, "Benarkah ada Capres yang dapat mencegah kegemukan selain akan bersaing sebagai pemimpin negara pada bulan Juli depan?"
Yang dimaksud dengan Capres dalam hal ini adalah suatu perangkat inovasi hasil karya mahasiswa Institute Pertanian Bogor berupa sebuah centong nasi digital bernama Capres.
Walaupun tidak dijelaskan secara detail kenapa menggunakan nama Capres, namun Lely Trijayanti, perwakilan tim peneliti mahasiswa penggagas Capres, menjelaskan bahwa Capres ini adalah centong digital yang berfungsi sebagai timbangan untuk memastikan jumlah takaran makanan yang pas bagi penderita obesitas atau bagi seseorang yang sedang menjalani program diet.
"Capres ini memudahkan penggunanya menyendok sekaligus menimbang 100 gram nasi dalam waktu singkat," ujarnya, seperti dikutip dari Antara (12/06).
Menurut Lely, Centong Capres ini multifungsi, selain bisa digunakan untuk menimbang nasi, juga bisa menimbang misalnya tahu, tempe, sayur dan lain-lain.
Lely menjelaskan, gagasan menemukan Capres atau Centong digital tersebut, dalam menjawab kesulitan sejumlah orang dalam menentukan takaran jumlah makanan yang pas agar tidak melebihi kadar kesehatan yang menyebabkan obesitas.
Sementara itu, trend yang sedang berkembang di masyarakat saat ini adalah gizi berlebih atau obesitas pada anak, bukan lagi gizi buruk. Padahal, obesitas pada anak memiliki resiko yang tinggi terhadap penyakit degeneratif.
Secara umum obesitas disebabkan oleh tidak seimbangnya pengonsumsian karbohidrat yang terlalu berlebihan dan pengaturan pola makan yang tidak baik.
Hasil penelitian International Task Force (ITF), sebuah badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa 80 persen anak obesitas dipengaruhi oleh faktor lingkungan, sedangkan 30 persennya di pengaruhi oleh faktor genetik.
Sama halnya dengan masalah gizi lainnya, obesitas tentu dapat di cegah. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah penyesuaian porsi makan dengan total kalori yang dibutuhkan tubuh menurut jenjang usia. Misalnya jumlah konsumsi nasi yang dianjurkan per satu kali makan adalah 100 gram.
"Tentu sulit bagi kita untuk memastikan jumlah takaran yang pas (100 gram nasi). Selain itu jarang pula orang yang mau menimbang 100 gram nasi menggunakan timbangan biasa," ujar Lely.
Atas dasar tersebut, lanjut Lely, ia beserta teman-teman seangkatannya dari berbagai departemen melakukan penelitian bersama.
Tim peneliti Capres ini adalah Ida Mursyidah, Lely Trijayanti dan Fatma Putri ST, mahasiswa dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) dan Alvin Fatikhunnada dari Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) serta Hasan Nasrullah dari Departemen Fisika Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) yang mendesain "Capres", Centong digital untuk mencegah obesitas dini.
Tim peneliti mahasiswa IPB ini mendapat bimbingan dari Prof Dr Ir Ahmad Sulaeman. Mereka menciptakan centong ajaib yang bisa mengontrol asupan makanan sehari-hari.
Mahasiswa IPB dari berbagai jurusan ini, tidak hanya merancang bentuk fisik melainkan juga telah memperhitungkan dari segi ekonominya seperti strategi pemasaran, target pasar, hingga harga yang paling tepat saat bisa dijual bebas nanti.
"Capres ini berguna untuk mengefektifkan waktu konsumen dalam menentukan jumlah takaran saji suatu jenis pangan secara akurat sesuai anjuran. Selain itu produk ini juga bisa digunakan oleh konsumen yang sedang menjalankan program diet," ujar Lely.
Menurut Lely, produk tersebut terbilang sederhana, yang dibutuhkan hanya centong nasi yang dipasangi timbangan dengan flex sensor, baterai dan LCD. Inovasi dari sebuah centong dan timbangan untuk mempermudah dalam penimbangan ini dibanderol seharga Rp 400 ribu per unit.
Jika dibandingkan dengan harga timbangan digital lain, lanjut Lely, yang berkisar Rp 150 sampai Rp 200 ribu per unit, harga Capres masih terbilang wajar.
"Karena yang kami tawarkan adalah kepraktisan dalam penggunaan produk kami," ujarnya.
Lely menambahkan, untuk mengefektifkan program pencegahan obesitas sejak dini, pemakaian "Capres" bisa diterapkan di rumah sakit, dinas kesehatan dan penyedia jasa catering sehat.
"Ke depan, tim akan mengembangkan Capres agar bisa mengukur kadar gula, kadar garam pada makanan," ujarnya.
Sementara itu, berkat inovasinya ini, Lely dan kawan-kawan berhasil menjadi Juara I dalam Innovation Contest 2014 di Yogyakarta pada Mei 2014. Tim IPB ini berhasil mengalahkan kontestan lain yang berasal dari 28 universitas se-tanah air.
"Kini "Capres" sedang dalam tahap pengurusan pengajuan Hak Paten dan segera dipasarkan," ujar Lely.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Cara Mudah dan Sehat, Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ekstrim
Tahukah Anda bahwa menurunkan berat badan bisa dilakukan secara sederhana & sehat tanpa perlu melakukan olahraga yang melelahkan atau diet ekstrim? Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaTurunkan Berat Badan dengan Porsi Makan Diet yang Tepat
Porsi makan dalam sehari sebaiknya dibagi menjadi empat bagian, yaitu sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan.
Baca Selengkapnya6 Makanan yang Harus Dihindari saat Mengecilkan Perut Buncit, Bantu Capai Bentuk Tubuh Ideal
Saat hendak mengecilkan perut, pilih makanan yang mendukung tujuan Anda. Perhatikan apa saja makanan yang sebaiknya dihindari selama proses diet Anda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanda Salah Diet pada Tubuh, Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan
Meski semua diet dibuat untuk mencapai tujuan yang baik, namun kita tidak bisa asal memilih pola diet yang dianggap paling efektif.
Baca Selengkapnya7 Tanda yang Perlu Diwaspadai saat Diet Berujung Bahaya
Diet yang dilakukan seseorang bisa berdampak buruk pada kesehatan dan menimbulkan efek yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPakar Ungkap Bahwa Tak Perlu Diet Macam-macam untuk Peroleh Tubuh Ideal
Untuk memperoleh tubuh yang ideal tidak perlu melakukan berbagai macam diet. Makanan berkualitas sudah cukup untuk memperolehnya.
Baca Selengkapnya5 Makanan Sederhana untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Ada beberapa jenis makanan sehari-hari yang sangat cocok untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
Baca Selengkapnya7 Tips Defisit Kalori dengan Efektif, Jaga Tubuh Tetap Langsing
Defisit kalori dicapai dengan mengurangi asupan kalori melalui makanan atau meningkatkan aktivitas fisik.
Baca SelengkapnyaPola Makan yang Menyebabkan Obesitas, Ubah Diet Segera
Obesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca Selengkapnya