Merdeka.com - Dampak dari perkembangan teknologi khususnya smartphone ternyata dirasakan oleh perusahaan pemroduksi kamera dan game. Canon dan Nintendo mengeluh akan imbas yang mereka terima karena munculnya smartphone.

Di tahun lalu, dikabarkan bahwa Nintendo dan Canon sempat mengalami krisis keuangan karena kegagalan investasi, namun akhirnya semua itu dapat terselesaikan.

Akan tetapi, seperti dikutip dari World Street Journal (25/04), permasalahan baru muncul yaitu dua perusahaan ini harus berhadapan dengan kompetitor yang muncul ibarat tsunami.

Menurut analisis mereka, smartphone menjadi salah satu kemerosotan sisi pendapatan mereka. Tidak dapat ditampik bahwa dengan munculnya smartphone yang dilengkapi segudang fasilitas termasuk kamera hi-end serta hardware yang dapat digunakan untuk mengoperasikan game membuat pemasukan atau laba kedua perusahaan ini menurun.

Tidak heran kenapa perangkat gadget portable khususnya smartphone dituding sebagai salah satu masalah bagi Canon dan Nintendo, karena banyak orang dapat mengabadikan momen serta bermain game di mana dan kapan saja sekaligus tanpa perlu membawa perangkat yang besar dan berat.

Dalam pantauan Wall Street Journal, dari Januari sampai Maret 2013, kerugian Nintendo mencapai JPY 7,45 miliar , sementara tahun lalu, Nintendo justru berhasil mencatat laba sebesar JPY 5,15 miliar.

Sedangkan di kuartal pertama tahun 2013 ini, penjualan produk Canon turun sebesar 14 persen padahal di tahun 2012 laba yang mereka dapatkan meningkat sebesar 15 persen.

"Permintaan untuk kamera compact turun baik di negara maju dan negara berkembang akibat melesunya ekonomi, dan popularitas smartphone," ujar Toshizo Tanaka, komisaris keuangan Canon.

Akankah dampak seperti ini akan berimbas pada semua lini, seperti buku, GPS sampai dengan warung internet? Bagaimana menurut Anda?