Merdeka.com - Keberadaan perangkat penyejuk ruangan (Air Conditioning - AC) seolah menjadi sebuah kebutuhan yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat yang tinggal di wilayah dengan iklim tropis seperti Indonesia. Lebih-lebih bagi keluarga modern di berbagai kota. Umumnya, AC single split dengan ciri unit indoor yang menempel di dinding terhubung dengan satu unit outdoor menjadi pilihan paling populer untuk perkara penyejukan ruangan ini.
Jika ruangan melebihi kapasitas pendinginan yang mampu dicapai sebuah AC single split, biasanya solusi yang dipilih dengan menambah unit AC tersebut pada bagian dinding lainnya. Pemandangan seperti ini pun mudah ditemui, seperti kafe kecil maupun ruang usaha lainnya hingga di ruang keluarga sebuah rumah.
Padahal hal tersebut selain bisa memperpendek usai pakai AC, juga mengganggu pemandangan. Hal inilah yang disampaikan oleh Changmin Han selaku Product Director of Air Solutions - LG Electronics Indonesia. “Selain mengganggu dalam sisi estetika dalam ruang, disisi lain juga memberi kesulitan tersendiri dalam perawatan dan pemeliharaan unit outdoor-nya,” ujar Changmin Han.
Hal ini, menurutnya, terkait dengan instalasi unit outdoor dengan pertimbangan pengaturan panjang pipa yang mesti dipenuhi untuk mendapatkan performa terbaik unit AC. “Dengan keterbatasan ruang instalasi unit outdoor, hal ini sering diabaikan. Akibatnya unit AC tak berjalan optimal dan memperpendek usia pakai,” imbuhnya.
Sebenarnya solusi untuk hal ini bukannya tak ada. LG bahkan telah menyiapkannya dengan rangkaian AC floor standing miliknya. Dengan kapasitas pendinginan mulai dari 2 1/2 PK, menjadikan AC floor standing LG ini alternatif lebih ringkas untuk menangani penyejukan ruang lebih besar baik untuk kebutuhan komersial maupun hunian.
Hal ini karena satu unit AC floor standing dengan kapasitas lebih besar hanya terhubung dengan satu unit outdoor. “Dengan ruang instalasi unit outdoor dan pemipaan yang juga semakin sempit, instalasi hanya satu unit outdoor dapat benar-benar didesain untuk memastikan unit AC beroperasi optimal,” ujar Changmin Han.
Lebih lanjut Changmin Han menyatakan, pemilik pun tak perlu ragu dengan kemampuan AC LG Floor Standing dalam jangkauannya untuk menyejukkan seluruh ruang. Pasalnya, sebuah AC LG Floor Standing ini didesain dengan kemampuan mengalirkan udara sejuk hingga 20 meter dari tempatnya diletakkan.
Tentang kecepatan pendinginan ruang pun tak perlu diragukan. Bahkan LG telah melengkapinya dengan fitur Power Cooling Mode. Diaktifkan melalui satu tombol pada remote control-nya, cukup sekali tekan, akan membuat AC LG Floor Standing beroperasi dengan menurunkan pengaturan suhu hingga 18 derajat Celcius. Tak hanya itu, sirip pengatur arah hembusan angin pun, langsung mengubah arahnya memastikan hembusan angin sejuk terbuka lebar untuk menambah kecepatan pendinginan ruang.
Meski dengan kapasitas pendinginan besar dan fitur penyejukan yang dapat bekerja merata memenuhi ruangan, tak membuat seri AC LG Floor Standing memiliki konsumsi listrik yang tinggi. Hal ini karena AC LG Floor Standing memiliki basis teknologi inverter pada kompresornya yang membuatnya mampu bekerja menyesuaikan kecepatan sesuai kebutuhan tanpa harus berulangkali melewati proses kompresor yang mati dan menyala kembali.
Apalagi bila melihat dari sisi desain pun, AC LG Floor Standing punya kelebihan dibanding AC single split yang biasa digunakan. Dari desainnya yang diletakkan berdiri pada lantai, pemasangannya tak sampai membutuhkan kegiatan yang dapat merusak bagian ruang seperti pemasangan pada dinding.
Sementara bentuk keseluruhannya pun tak dapat dibilang tak menarik. Bentuk tinggi menjulang dengan dominasi warna putih, membuatnya mudah menyatu dengan keseluruhan interior ruang. Dengan peletakan yang dapat mengambil salah satu sudut ruang, penambahan beberapa ornamen ruang di dekatnya, malahan justru dapat mengaburkan keberadaannya.
Keseluruhan kelebihannya inilah yang membuat seri AC LG Floor Standing menjadi pilihan tepat untuk kebutuhan ruang komersial maupun hunian. Pada hunian, selain di ruang keluarga, penggunaan AC LG Floor Standing juga dapat difungsikan pada unit apartemen. Dengan susunan ruang saling berdekatan, penggunaan satu unit AC LG Floor Standing dapat menjadi pusat penyejukan beberapa ruang sekaligus.
Bicara soal harga, menurut Changmin Han, AC LG Floor Standing ditawarkan pada kisaran harga 16 juta rupiah untuk kapasitas 2 1/2 PK yang menjadi kapasitas terkecilnya. Sementara harga bagi kapasitas tertingginya, 20 PK, harganya berada di kisaran 101 juta rupiah. Dapatkan AC LG Floor Standing di berbagai toko elektronik yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
[tmi]Pakai Teknologi Baru, Indosat Jamin Internet di Jabodetabek Ngebut
Sekitar 15 Jam yang laluDaftar Barang Belanjaan Gen Z saat Belanja Online
Sekitar 17 Jam yang laluJelang Dirilis Muncul Dugaan Video Hands On Samsung Galaxy S23, Asli atau Palsu?
Sekitar 20 Jam yang laluApakah Bentuk Pelangi Benar-benar Melengkung seperti yang Dilihat?
Sekitar 22 Jam yang laluPenampakan Aneh di Google Earth dari yang Masuk Akal hingga di Luar Nalar
Sekitar 1 Hari yang laluBenarkah Radiasi HP Sebabkan Kanker?
Sekitar 1 Hari yang laluSelain Programmer, Tukang Pijat di Kantor Google Juga Kena PHK
Sekitar 2 Hari yang laluTransjakarta Gandeng Telkom Tingkatkan Layanan Teknologi Informasi
Sekitar 2 Hari yang laluCegah Kecanduan Game, Kemenko PMK Gunakan Aplikasi Ruang Digital Keluarga di Sekolah
Sekitar 2 Hari yang laluPengamat soal Rekening Ludes Klik Undangan Online: Segera Ganti Password M-Banking
Sekitar 2 Hari yang laluXiaomi 12 Turun Harga Jadi Rp 7 Jutaan, Cek Lagi Speknya!
Sekitar 2 Hari yang laluIlmuwan Peringatkan Kecanggihan AI Bisa Jadi 'Senjata Pembunuh' Umat Manusia
Sekitar 3 Hari yang laluPunya Misi Sukseskan UMKM, Smartfren WOW 100% untuk Indonesia Siap Digelar di Depok
Sekitar 3 Hari yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 17 Jam yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 20 Jam yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 22 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 14 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Wajah Garang Jaksa Baca Replik, Tegaskan Hargai Putri Bak Bunda Maria
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 14 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 16 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 16 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 23 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluPrediksi BRI Liga 1, Barito Putera Vs PSS: Ambisi Super Elang Jawa Lanjutkan Tren Kemenangan
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara