Bukan Terbunuh, Firaun Tutankhamun Tewas Diduga Kecelakaan dalam Kondisi Mabuk

Merdeka.com - Sebuah hipotesis baru yang kontroversial tentang Tutankhamun dipaparkan Ahli Biomedis Mesir Kuno, Sofia Aziz. Ia menyebut bahwa Firaun dari Dinasti ke-18 Mesir ini bukan mati dibunuh atau sakit, melainkan karena kecelakaan dalam kondisi mabuk.
Hipotesisnya itu berdasarkan luka yang terbuka hingga infeksi pada jasad Tutankhamun. Teori Sofia ini agak berani dan berbeda dari studi sebelumnya. Bahkan dirinya berpendapat jika studi sebelumnya kurang valid.
Pada hasil temuan sebelumnya menyimpulkan Tutankhamun meninggal karena luka terbuka dan lemah imun yang disebabkan malaria, belum lagi kondisi Firaun ini yang diklaim cacat kaki.
Lewat benda yang dikebumikan bersama Tutankhamun dalam makamnya, Aziz melihat bahwa sebagian besar simpanannya adalah anggur putih kering. Dengan demikian, menunjukkan preferensi yang kuat raja tersebut terhadap minuman. Belum lagi keberadaan enam kereta kuda, baju besi, dan lainnya yang ditemukan dalam makam tersebut.
"Tetapi, orang-orang tidak memikirkan anggurnya. Bagi orang Mesir Kuno ketika ia mati dan dikuburkan, mereka cenderung akan mengambil barang-barang yang diinginkan di akhirat kelak," jelas dia seperti dilaporkan ScienceFocus, Senin (12/6).
"Kemudian pada Kondisi kakinya sejujurnya tidak mencegahnya untuk aktif dalam kegiatan. Dia adalah seorang yang aktif," tambah Aziz.
Teorinya itu tentu saja menimbulkan kontroversi. Kepala Institut Studi Mumi dari The Eurac Research Center, Zink Albert mengatakan bahwa Firaun jelas cacat kaki yang membuatnya sulit berjalan, apalagi mengendarai kereta sambil berdiri.
"Saya pikir temuan penelitian kami masih lebih valid, termasuk patologi kaki. Memang benar dia menderita patah kaki. Meskipun tidak mungkin untuk membuktikan penyebab pastinya," katanya.
Di sisi lain, seorang profesor radiologi dan spesialis mumi dari Universitas Kairo, Sahar Saleem sependapat dengan Sofia soal cacat kaki Tutankhamun. Menurut dia, dengan memeriksa hasil CT scan, ia tidak menemukan bukti radang sendi pergelangan kaki yang dialami Raja Mesir kuno itu.
"Jadi pendapat saya adalah bahwa adanya cacat ini tidak menyebabkan gangguan gaya berjalan yang signifikan bagi raja," jelas Sahar.
Pada akhirnya, gagasan Tutankhamun meninggal karena mengemudi dalam keadaan mabuk tetap sebatas spekulasi saja. Karena sejauh ini belum ada bukti valid seperti pemeriksaan organ dalam Tutankhamun yang tidak pernah diperiksa.
"Saya pikir kita mungkin tidak akan pernah tahu persis bagaimana dia meninggal, kecuali mereka menemukan sesuatu dengan organ dalamnya. Saya rasa kita tidak bisa menemukan apa-apa lagi sampai saat itu," ujar Sofia.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Doa Wudhu Lengkap Latin dan Terjemahnya yang Penting Diketahui
Doa wudhu lengkap beserta terjemahnya di bawah ini bisa coba Anda pahami dan hafalkan.
Baca Selengkapnya


Jenderal Polisi Tegas di Depan Buruh yang lagi Demo 'Ayo Berunjuk Rasa di Kantor Gubernur, Saya Kawal'
Wakapolda Banten menggagalkan ancaman demo di jalan tol, ia bernegosiasi dan mengawal para pendemo sampai ke kantor gubernur.
Baca Selengkapnya


Doa Pagi Hari Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Awali Aktivitasmu dengan Hal yang Penuh Makna
Membaca doa pagi hari akan membawa keberkahan dan melindungi diri dari keburukan.
Baca Selengkapnya


Dua Taruna Akpol Tes Wawancara Pakai Bahasa Inggris Jadi Sorotan, Netizen 'Makin Semangat Belajar'
Kemahiran dua taruna Akpol ini berbahasa asing banyak diacungi jempol oleh warganet.
Baca Selengkapnya


Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink
Ijang menjadi salah satu agen BRILink yang terbilang sukses di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya

Beda dengan Mesir Kuno, 22 Mumi di Peru Ditemukan Terbungkus Kain, Isinya Bikin Merinding
Mumi di Mesir kuno biasanya diletakkan langsung di dalam peti mati, dengan penutup bergambar orang yang meninggal tersebut.
Baca Selengkapnya

Seperti Burung, Ayam Juga Punya Sayap tapi Kenapa Tidak Bisa Terbang? Ini Penjelasan Ilmuwan
Begini penjelasan ilmiah dari seorang ilmuwan mengapa ayam yang memiliki sayap tapi tidak bisa terbang seperti burung.
Baca Selengkapnya

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca Selengkapnya

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme
NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.
Baca Selengkapnya

NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden
Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden
"Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden," kata Oding
Baca Selengkapnya

Teknologi Laser Ungkap Jalan Aspal di Tengah Hutan, Dibangun Bangsa Maya 1200 Tahun Lalu
Teknologi LIDAR memungkinkan arkeolog untuk mempelajari dan melestarikan situs tanpa menimbulkan kerusakan.
Baca Selengkapnya