Bukan Lagi Wilayah Blank Spot, Internet 4G Masuk Bulan
Merdeka.com - Tahun 2020, Nokia umumkan bahwa mereka dipilih NASA untuk membangun jaringan seluler pertama di Bulan. Hampir tiga tahun berlalu, akhirnya mereka mencari cara untuk menyelesaikan misi tersebut.
Dilansir dari BGR, Jumat (31/3), Nokia berencana menyelimutkan Bulan dengan internet 4G yang dapat beroperasi pada akhir tahun ini. Perusahaan yang berbasis di Finlandia tersebut akan mengandalkan roket SpaceX untuk mengirimkan perangkat keras yang dibutuhkan ke Bulan.
Dari sisi teknis, jaringan internet akan bekerja dari pangkalan yang terpasang di pendarat bulan Nova-C. Kemudian soal pasokan listriknya, akan menggunakan penjelajah bertenaga surya yang dikembangkan oleh Lunar Outpost.
Basis jaringannya ini nantinya akan mendarat di Kawah Shackleton, wilayah Bulan yang terletak di dekat bagian sisi kutub selatan. Wilayah tersebut akan berperan sebagai area pendaratan untuk misi Artemis di masa depan, jadi masuk akal untuk mendirikan basis jaringan di dekatnya.
Tidak heran apabila Nokia ingin segara mencapai misi ini, karena sebelumnya juga sudah ada perusahaan seperti Aquarian Space yang berjanji untuk membuat Wi-Fi di Bulan dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan.
Di masa depan NASA ingin membuat Bulan sebagai dasar sebagian besar eksplorasi luar angkasa. Jika Nokia dapat mengatur koneksi internet yang andal disana, hal itu akan membantu masalah komunikasi yang saat ini masih menjadi tantangan mereka.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya sekadar memasang internet, SpaceX disebutnya akan menyambungkan jaringan ke pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas di sekitar ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaIni penyebab Starlink ditolak layani akses internet di pedesaan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaApollo 14 adalah misi penerbangan antariksa NASA dalam program Apollo, yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Produk terbarunya akan mengadopsi teknologi Nearlink yang belum pernah ada pada produk sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.
Baca SelengkapnyaBAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.
Baca SelengkapnyaSolo Giga City yang diimpikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka segera terealisasi setelah Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Huawei.
Baca Selengkapnya