Bukalapak sebut tiap hari bisa tiga kali upgrade sistem

Merdeka.com - Mobile Apps Developer Lead Bukalapak, Hasanul Hakim mengatakan, sejauh ini pengakses situsnya mulai banyak yang menggunakan aplikasi mobile. Hal itu dibuktikan dengan prosentase pengguna yang menggunakan aplikasi mobile. Berdasarkan data yang dimilikinya, saat ini ada sekitar 92 persen pengakses Bukalapak menggunakan aplikasi mobile Android. Sementara 8 persennya pengguna iOS.

“Kami sangat senang dengan hasil yang kami raih saat ini. Kami percaya bahwa mobile is the future, dan tren ke depannya akan semakin banyak orang yang menggunakan mobile phone untuk berbelanja dan melakukan transaksi,” ujarnya dalam keterangan resmi belum lama ini, Senin (18/9).

Sementara itu, diklaimnya, total aplikasi yang terinstal di perangkat mobile hampir mendekati angka 14 juta. Dengan rincian 13 juta untuk perangkat Android dan 700 ribu di iOS. Melihat jumlah tersebut, VP of Engineering Bukalapak, Ibrahim Arief, mengatakan untuk memberikan layanan yang mumpuni kepada konsumennya, sering kali melakukan pembaharuan sistem pada aplikasinya.

"Tiap bulan, kurang lebih ada 600 upgrade ke sistem kita. Setiap harinya, kita bisa melakukan minimal tiga kali pembaruan sistem dan terkadang bisa sampai 20 kali, kalau memang dibutuhkan,” kata dia.

Saat ini, Bukalapak memiliki lebih dari 200 developer, yang setengahnya difokuskan pada pengembangan aplikasi yang terpecah menjadi 20 tim. Tiap tim memiliki independensi sendiri dalam mengembangkan pembaruan aplikasi Bukalapak. Perusahaan besutan Achmad Zaky ini berencana untuk merekrut lebih banyak lagi developer independen.

Per-minggunya para developer independen ini bisa merilis setidaknya 150 perbaikan pada sistem yang membuat sistem lebih baik. Artinya, tim ini mengerjakan satu fitur tertentu, kemudian dikembangkan secara bebas hingga menjadi lebih baik lagi.