BSSN Undang Twitter Bahas Penyebaran Konten Negatif
Merdeka.com - Dua media sosial terkemuka di Indonesia, Facebook dan Twitter, diundang hadir ke kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Namun sayangnya, hanya Twitter yang memenuhi undangan BSSN. Facebook tidak. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Utama BSSN, Syahrul Mubarak.
"Facebook tak hadir. Twitter Indonesia diwakili Kepala Kebijakan Publik mereka, Agung Yudha," ungkapnya di Jakarta, Jumat (15/3).
Dalam diskusi antara BSSN dengan Twitter, diakui Syahrul, membahas tentang tugas dan fungsi BSSN sesuai Perpres No. 53 tahun 2017.
"Salah satunya adalah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk menciptakan ruang siber yang kondusif," katanya.
Dilanjutkannya, keamanan siber tidaklah menjadi tanggung jawab BSSN semata. Melainkan juga seluruh komunitasnya, termasuk media sosial.
"BSSN menilai penyedia platform media sosial harus ikut bertanggung jawab sebagai entitas pemanfaatan dari ruang siber Indonesia," ujarnya.
Terutama, tutur Syahrul, berkaitan dengan isi konten yang beredar dalam platform tersebut. Saat ini memang tidak dapat dimungkiri konten negatif beredar di medsos.
Syahrul mengatakan, jika dibiarkan hal ini akan membuat ruang siber menjadi tidak ramah. Dan ini berakibat mengganggu atau mengurangi jati diri bangsa yang santun.
"BSSN tidak mentolerir hal itu. Untuk itu BSSN menekankan ke penyedia platform medsos untuk ikut bertanggung jawab terhadap masifnya penyebaran hoaks yang dinilai mengganggu keamanan nasional," jelas Syahrul.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka merespons bocoran daftar susunan kabinet pemerintahannya bersama Prabowo Subianto yang beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaBukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.
Baca SelengkapnyaMedia asing mulai mengulas sejumlah nama yang akan menjadi menteri keuangan pengganti Sri Mulyani di kabinet berikutnya.
Baca SelengkapnyaMereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaGanjar juga akan memperbaiki data melalui penyatuan informasi rakyat yang nantinya bisa dipakai sebagai data bagi para nelayan mengakses BBM.
Baca Selengkapnya