Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BRI dapat lampu hijau kelola slot satelit 150,5 BT

BRI dapat lampu hijau kelola slot satelit 150,5 BT satelit. shutterstock

Merdeka.com - BRI mengklaim telah mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Kominfo untuk mengelola slot satelit 150,5 BT.

Menurut seorang eksekutif BRI, rencanannya dalam waktu dekat pengumumannya sudah keluar. "Kapasitas satelit yang nantinnya menduduki 150.5 BT sebanyak 80 persen akan dipergunakan untuk kepentingan BRI, sebab kebutuhan BRI akan satelit sangat besar, dan sisanya akan dipergunakan pemerintah, terutama Kemenhan," ujar eksekutif tersebut kepada merdeka.com, Senin (22/3).

Dia menambahkan nantinya satelit tersebut akan dikelola sendiri oleh BRI melalui anak usahanya, dan tidak akan diserahkan ke pihak lain. Sehinga, lanjutnya, BRI beranggapan tidak perlu izin yang rigit seperti ISP pada umumnya.

Kementerian Kominfo sendiri nampaknya lebih condong ke BRI, sebagai BUMN dan perusahaan nasional. Apalagi, isu penyadapan yang merebak juga membawa nama Indosat.

Dirut Indosat Alexander Rusli mengklaim pihaknya tidak merasa kalau pemerintah lebih condong ke BRI. "Kami tidak merasa begitu, kami siap bekerja sama dengan siapa saja dalam mengelola satelit tersebut. Indosat juga siap menyediakan beberapa transpondernya untuk BRI," katanya.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo Gatot S. Dewa Broto menuturkan pengumuman soal pengelolaan slot satelit akan diberikan pekan ini. "Saya rasa akan diumumkan pekan ini," katanya.

(mdk/nvl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari

Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari

Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur

Indonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur

Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.

Baca Selengkapnya
BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T

BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T

BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Satelit Pelopor di Dunia yang Mulai Menggunakan Energi Matahari, Lainnya Baru Mengikuti

Ini Satelit Pelopor di Dunia yang Mulai Menggunakan Energi Matahari, Lainnya Baru Mengikuti

Satelit itu buatan Amerika Serikat. Terbukti mampu bertahan lama di luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Peluncuran Satelit Merah Putih 2: Lengkapi Jajaran Satelit Telkom di Langit Indonesia

Peluncuran Satelit Merah Putih 2: Lengkapi Jajaran Satelit Telkom di Langit Indonesia

Laporan langsung Pemimpin Redaksi Merdeka.com, Darojatun di Florida, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil

Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil

Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.

Baca Selengkapnya
Satelit Merah Putih 2 Pakai Teknologi High Throughput Satellite Sukses Mengangkasa, Ini Keunggulannya

Satelit Merah Putih 2 Pakai Teknologi High Throughput Satellite Sukses Mengangkasa, Ini Keunggulannya

Ini keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.

Baca Selengkapnya
Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini

Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.

Baca Selengkapnya
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.

Baca Selengkapnya