Merdeka.com - Redmi kini resmi menjadi sub brand Xiaomi. Model perdana yang diperkenalkan dari sub brand ini adalah Redmi Note 7. Walau menjadi sub brand tersendiri, Redmi tetap berpijak pada smartphone yang notabene harga terjangkau.

Kendati begitu, merujuk pada laporan ITHome, Lei Jun, CEO Xiaomi menyatakan Redmi juga akan memiliki rencana merilis varian flagship. Nantinya smartphone flagship yang akan dirilis itu berkisar di harga 2.500 yuan atau sekitar Rp 5,2 juta.

Lei Jun juga mengungkapan fokus sasaran pengguna smartphone Xiaomi yang kini sudah terpisah dalam masing-masing brand berbeda, yakni Mi, Redmi, Poco, dan Blackshark.

Untuk seri Mi, Xiaomi memastikan model tersebut akan menjadi versi premium dari perusahaan asal Tiongkok ini, Jadi, lini Mi dipastikan akan didukung dengan spesifikasi kelas wahid.

Sementara Poco akan berfokus untuk menawarkan smartphone flagship dengan harga terjangkau. Terakhir, lini Blackshark akan menargetkan pasar smartphone high-end yang khusus menargetkan gamer.

Keputusan Xiaomi melepas lini Redmi sebagai brand sendiri disebut sebagai cara perusahaan berkompetisi dengan perusahaan lain yang lebih dulu melakukan strategis serupa, seperti Huawei dengan Honor dan Oppo dengan Realme.