Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Xiaomi: Indonesia pasar terpenting kedua setelah India

Bos Xiaomi: Indonesia pasar terpenting kedua setelah India Steven Shi, Head of Xiaomi South Pacific Region, Indonesia Country Manager. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Vendor produk teknologi asal China, Xiaomi, makin bergairah menatap pasar Indonesia. Beberapa data menunjukkan pengapalan smartphone Xiaomi kian bertumbuh di Nusantara. Salah satunya, International Data Corporation (IDC) melaporkan Xiaomi masuk dalam kelompok lima besar vendor smartphone di Indonesia per kuartal II tahun ini, bersama Samsung, Oppo, Advan, dan Asus. Di periode itu, pengiriman smartphone di Indonesia mencapai 7,9 juta unit. Sementara di jaringan toko ponsel Erafone, penjualan smarthone Xiaomi terbesar ketiga, setelah Samsung dan Oppo.

Secara global, CEO Xiaomi Lei Jun mengumumkan pengiriman smartphone-nya naik 70 persen menjadi 23,16 juta unit di kuartal II tahun ini dari kuartal sebelumnya. Dan pada 2018, Xiaomi menargetkan menjual 100 juta ponsel cerdas.

Untuk mengetahui perkembangan detail terkini Xiaomi dan rencana ke depan di Indonesia, M Syakur Usman dari Merdeka.com dan beberapa media, secara terbatas mewawancarai Steven Shi, Head of Xiaomi South Pacific Region, Indonesia Country Manager, usai meresmikan Mi Store kedua di Serpong, Tangerang, beberapa waktu lalu. Berikut petikannya:

Bagaimana perkembangan Xiaomi di Indonesia dibandingkan negara lain di kawasan Asia Pasifik?

Catatan kami, pertumbuhan bisnis kami di Indonesia sangat cepat di kawasan Asia Pasifik. Saya memiliki data, Xiaomi juga pesat di negara lain. Berdasarkan International Data Corporation (IDC), kami masuk kelompok dua besar atau top two di Myanmar. Kemudian di Australia, Singapura dan Malaysia, pertumbuhan kami juga sangat cepat.

Di Indonesia, kami juga tumbuh sangat cepat. Per kuartal kedua tahun ini, kami sudah masuk kelompok lima besar.

Menurut kami, pasar Indonesia sangat potensial, bahkan Indonesia menjadi pasar terpenting kedua Xiaomi, setelah India (menurut riset Canalys, per kuartal II 2017, pengiriman Xiaomi ke India naik empat kali lipat menjadi 4,8 juta unit. Sehingga pangsa pasarnya pun naik menjadi 18 persen di India. Per Juni lalu, penjualan Xiaomi di India naik 328 persen dari Juni tahun lalu).

Maka itu, kami membawa sumber daya manusia dan teknologi ke Indonesia. Pertimbangan lainnya, Mi fans di Indonesia sangat besar dan unik, sehingga kami ingin memberikan pengalaman berbeda bagi setiap Mi fans.

Pertumbuhan Xiaomi semakin bagus di Indonesia, apa tantangan yang Anda lihat?

Ada dua hal, pertama soal regulasi dan kedua produksi. Untuk Regulasi, kami mencoba memenuhi termasuk soal komponen lokal (TKDN) smartphone 4G. Kedua, kami coba penuhi dari sisi produksi karena permintaan terhadap smartphone Xiaomi tinggi di Indonesia.

Saat ini kami punya fasilitas produksi smartphone di Batam dengan kapasitas 300 ribu unit per bulan. Namun, demi menyesuaikan dengan volume permintaan, kami ingin tingkatkan kapasitas produksi, supaya pengiriman perangkat bisa lebih cepat di Indonesia. Kami mendorong ini sangat keras supaya pengiriman lebih cepat dan banyak.

Berapa kenaikan volume produksi yang diincar?

Kami targetkan ganda, ini sangat realistis. Ya, sekitar 600 ribu unit per bulan, dari 300 ribu unit per bulan.

Banyak toko online di Indonesia menjual produki Xiaomi secara tidak resmi. Tanggapan Anda?

Ya, memang banyak toko online menjual produk Xiaomi tidak resmi. Itu bagus, artinya produk kami disukai konsumen Indonesia. Tapi, kami mengalami kerugian, berupa potential loss, bukan revenue loss.

Maka itu, kami membangun Mi Store, toko offline Xiaomi, di Indonesia. Sebab kami ingin membawa produk terbaik di Indonesia dengan lebih cepat. Bukan hanya produk smartphone, produk internet of things (IoT) juga.

Kemudian secara bertahap, kami akan segera memasarkan seluruh produk kami, termasuk flagship product.

Mengapa Xiaomi memutuskan membangun toko offline di Indonesia?

Secara umum, ekspansi Mi Store di Indonesia merupakan bagian dari strategi baru Xiaomi di sisi ritel. Strategi baru ini sudah dilakukan di China dan India dengan membangun toko offline yang bernama Mi Home. (Xiaomi telah membuka 167 toko Mi Home di seluruh Tiongkok). Secara global, outlet ritel Mi Home mencatat penjualan ketiga terbesar di dunia dan makin mendekati Apple Store yang berada di peringkat pertama.

Mi Store adalah outlet resmi Xiaomi yang menawarkan layanan penjualan dan menghadirkan pengalaman terbaik untuk jajaran lengkap produk Xiaomi. Selain smartphone, kami juga menawarkan produk ekosistem Xiaomi, seperti Mi Band 2, Mi Power Bank, Mi Bluethooth Speaker, dan sebagainya. Mi Store perwujudan dari komitment Xiaomi terhadap pelanggan di Indonesia. Kami selalu melihat Indonesia sebagai pasar besar, yang sangat strategis, dan potensial.

Hingga akhir tahun ini, kami menargetkan membangun 15 Mi Store di Indonesia, saat ini ada dua Mi Store, hasil kerja sama dengan mitra PT Erafone Artha Retailindo, anak usaha PT Erajaya Swasembada Tbk. Mi Store pertama ada di Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan, dan yang kedua, baru diresmikan bulan lalu, di Summarecon Mall Serpong, Tangerang.

Bagaimana dengan rencana dan anggaran bisnis toko offline tahun depan?

Kami akan membangun lebih banyak lagi Mi Store di Indonesia. Kami akan agresif sekali dari sisi strategi toko offline. Soal bujetnya, yang jelas target Xiaomi besar, sehingga kami akan alokasikan yang terbaik dan no limit dari sisi bujet. Singkatnya, betapa bisnis ritel offline memberikan pendapatan signifikan pada Xiaomi.

(mdk/ega)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.

Baca Selengkapnya
Habiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla

Habiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla

Xiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Mobil Listrik, Kekayaan Bos Xiaomi Naik Jadi Rp207,85 Triliun

Gara-Gara Mobil Listrik, Kekayaan Bos Xiaomi Naik Jadi Rp207,85 Triliun

Xiaomi akan meluncurkan mobil listrik SU7 di tahun depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Xiaomi Rilis Mobil Listrik, Ini Penampakan dan Harganya yang Disebut Mampu Bersaing dengan Tesla

Xiaomi Rilis Mobil Listrik, Ini Penampakan dan Harganya yang Disebut Mampu Bersaing dengan Tesla

Xiaomi SU7 adalah model yang sangat dinantikan dan memulai debutnya di Beijing hari ini.

Baca Selengkapnya
Pasar Induk Among Tani Kota Batu Diresmikan, Jokowi: Gedungnya Sangat Megah

Pasar Induk Among Tani Kota Batu Diresmikan, Jokowi: Gedungnya Sangat Megah

Pasar Induk Among Tani mampu menampung ribuan pedagang dengan fasilitas lebih dari 2700 kios

Baca Selengkapnya
Daftar Harga HP Samsung Galaxy S24 Series di Indonesia, Paling Murah Segini

Daftar Harga HP Samsung Galaxy S24 Series di Indonesia, Paling Murah Segini

Ini daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?

Baca Selengkapnya
Gebrakan MG Indonesia 2024:  Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik

Gebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik

MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.

Baca Selengkapnya