Bonza Umumkan Investasi Tahap Awal dari East Ventures
Merdeka.com - Bonza, perusahaan analisis big data, mengumumkan pendanaan tahap awal (seed funding) dari East Ventures. Dua co-founder Bonza, Elsa Chandra dan Philip Thomas, bertemu saat bekerja di Traveloka. Elsa mengelola investasi Traveloka, sedangkan Philip memimpin salah satu tim data science yang bertugas mengimplementasikan model big data untuk pengembangan dan penyempurnaan produk.
Elsa dan Philip merasakan manfaat model big data dalam pengambilan keputusan bisnis di Traveloka, dengan mengakselerasi penyajian dan meningkatkan kualitas wawasan (insight). Mereka mendirikan Bonza untuk menggarap peluang dalam membantu perusahaan lain memanfaatkan big data secara efektif dalam pengambilan keputusan.
Co-founder Bonza Elsa Chandra mengatakan, pihaknya percaya ada gap yang signifikan antara riset terdepan di dalam bidang machine learning dan AI dengan implementasinya di lapangan. Dia melihat Bonza punya peluang sebagai jembatan untuk menutup gap tersebut.
"Misi kami adalah membantu perusahaan menerjemahkan data yang mereka punya dari berbagai sumber, baik terstruktur maupun tidak, mengintegrasikan data tersebut, kemudian menggunakan solusi artificial intelligence dan machine learning, untuk membantu mereka mengambil keputusan dalam skala yang optimal," ujar Elsa dalam keterangan persnya, Rabu (27/5).
Dana segar dari East Ventures akan digunakan untuk mengembangkan teknologi dan produk Bonza, serta mendukung ekspansi bisnis perusahaan. Bonza membangun sebuah produk yang bisa digunakan oleh semua orang di perusahaan, mulai dari analis data yang membutuhkan produk untuk menyederhanakan proses pengolahan data hingga pemimpin perusahaan dan frontline yang membutuhkan data dalam mengambil langkah yang tepat.
Selain itu, Bonza menawarkan sesuatu yang tidak disediakan oleh kebanyakan perusahaan analisis data yang lain dengan membantu meningkatkan kualitas data dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber menjadi single source of truth. Hal ini memastikan tidak ada sekat informasi antardivisi dan memberikan manajemen sudut pandang 360 derajat ke seluruh data perusahaan.
Pantau Penyebaran Covid-19 Pakai Alogritme
Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures mengatakan, Bonza juga telah bergerak dengan cepat, menggunakan keahliannya untuk mendukung upaya pemerintah dalam menahan laju penyebaran Covid-19, menggunakan algoritme matematika untuk menampilkan peta Rt seluruh provinsi Indonesia dan regional Asia Tenggara.
"Misalnya Bali, terlihat pengawasan dengan struktur kearifan lokal Banjar sangat berguna dan optimal. Pemerintah dikabarkan berencana membuka aktivitas beberapa sektor ekonomi pada Juni ini. Indonesia membutuhkan data yang bisa menjadi acuan dampak keputusan tersebut terhadap laju penyebaran virus COVID-19 di masyarakat. Diharapkan dashboard yang dibangun oleh Bonza bisa menjadi informasi tambahan dan sebagai pembanding," kata Willson.
Model Effective Reproduction Number (Rt) menunjukkan laju infeksi COVID-19 di tiap provinsi di Indonesia bergerak dengan kecepatan dan tren yang variatif. Rt dapat menjadi acuan bagi pengambil kebijakan untuk merencanakan strategi dan menakar efektivitas langkah pengendalian pandemi COVID-19 seperti pembatasan sosial skala besar (PSBB).
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaBaterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir
Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BRI Danareksa Sekuritas Incar Dana Kelolaan Rp300 Miliar di 2024, Begini Strategi Diterapkan Perusahaan
Laksono menyebut, layanan dalam aplikasi Brights milik perseroan pada tahun ini akan didukung dengan rencana kerja sama bersama 20 Manajemen Investasi (MI).
Baca SelengkapnyaBadak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China
Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca SelengkapnyaFinnet Indonesia Target 1 Miliar Transaksi di 2024, Naik 10 Persen Dibandingkan 2023
Finnet merupakan perusahaan penyedia layanan pembayaran secara elektronik (e-payment), dengan produk unggulannya FinPay yang diluncurkan sejak 2006 silam.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaHolding BUMN Jasa Survei Ditarget Masuk 5 Perusahaan Terbesar di ASEAN, Ini Kendala Harus Dihadapi
IDSurvey untuk dapat mewujudkan Big Five di Asia Pasifik, agile menciptakan inovasi berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBangga! Perusahaan Asal Banda Aceh Ekspor Perdana Kerang Hidup ke Vietnam
Bea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri
Baca Selengkapnya