Merdeka.com - Bulan lalu, Apple merilis iPhone 12 yang memiliki bentuk rangka yang mengingatkan kita dengan iPhone 4, namun dengan dimensi dan jenis layar yang mengalami peningkatan signifikan.

Salah satu bagian yang dianggap kontroversial dari iPhone 12 adalah bagian ujung rangkanya. Pasalnya, sejumlah pengguna merasa, pada seri iPhone terbaru ini Apple berusaha menonjolkan bagian tersebut tanpa memperhatikan ergonomi dan kegunaan perangkat.

Sebagaimana dikutip dari Gizchina via Tekno Liputan6.com, pengguna tampaknya perlu memakai case agar tangan tidak terluka ketika menggenggam iPhone 12. Rangka iPhone 12 dianggap terlalu tajam. Informasi ini berdasarkan keterangan para pembeli pertama iPhone 12.

Bahkan, sejumlah bukti berupa foto-foto yang memperlihatkan tangan para pemilik iPhone 12 itu terluka dan berbekas bermunculan di media sosial.

Telapak tangan mereka ada yang tampak seperti luka sayatan, berbekas merah, bahkan ada yang berdarah.

Menurut sebagian pengguna, karena rangkanya dibuat jadi datar, mereka kesulitan memegang perangkat dibandingkan desain sebelumnya.

Tentunya klaim ini cukup janggal karena Apple pasti sudah memastikan perangkat mereka nyaman digenggam.

Namun demikian, ada juga pengguna yang membela iPhone 12 dan menganggap informasi tersebut terlalu dilebih-lebihkan.

Ada anggapan, kemungkinan unit yang membuat tangan terluka itu bermasalah dalam proses pengecekan kualitas.

Segera Masuk Indonesia

iPhone 12 series telah diumumkan lolos Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Kali ini giliran iPhone terbaru itu telah lulus uji sertifikasi dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Hal itu berdasarkan situs resmi sertifikasi dari Postel. Pantauan Merdeka.com, Jumat (13/11), pada situs itu terlihat empat perangkat yang telah diuji, yakni iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max.

Dalam uji perangkat tersebut, terlihat tidak hanya pihak Apple melalui PT Apple Indonesia yang mengajukan uji sertifikasi. Namun juga ada PT Erajaya Swasembada, Tbk dan Mapple Mitra Adiperkasa.

Perlu diketahui, bahwa kedua pemohon selain PT Apple Indonesia merupakan distributor resmi produk besutan Steve Jobs di Tanah Air. Dengan demikian, artinya kemungkinan tanggal perilisan iPhone 12 di Indonesia akan segera diumumkan.

Hanya saja, kepastian kapan keempat produk itu akan diperkenalkan di Indonesia masih menjadi tanda tanya. Sudah tak sabar? Tunggu saja!