Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisnis HaloDoc Ketika Pandemi: Kami Langsung Pivot

Bisnis HaloDoc Ketika Pandemi: Kami Langsung Pivot Aplikasi Halodoc. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Di tengah pandemi Covid-19, perusahaan-perusahaan startup ramai-ramai mengubah model bisnis namun sesuai dengan core bisnis mereka. HaloDoc contohnya.

Hal itu disampaikan Dionisius Nathaniel, Chief Marketing Officer Halodoc. Dia dengan tegas menyebutkan bahwa perusahaan mesti mengambil kebijakan yang berfokus pada kebutuhan pengguna untuk bertahan di tengah pandemi.

"Kiat untuk survive yang pertama itu user-centric. Kalau bahasa saya, user atau target market kita harus satu frekuensi sama kita," kata Dion saat diskusi daring yang bertajuk ‘Startup Indonesia di Tengah Pandemi’ yang digelar Forum Wartawan Teknologi (Forwat), Senin (31/8).

Orang lain juga bertanya?

Meski health-tech merupakan sektor yang terdampak secara positif, Halodoc pun mengambil langkah pivot karena melihat kebutuhan pasar.

"Pada bulan Maret, kita langsung pivot, gimana caranya kita men-support Indonesia dengan menyediakan tes sebanyak mungkin. Sampai sekarang, kita sudah memfasilitasi lebih dari 200 ribu tes kombinasi rapid dan PCR," ujar Dion.

Beberapa gebrakan perusahaan yang disesuaikan dengan kondisi pasar juga termasuk drive through rapid test.

"Di awal-awal pandemi, kami juga termasuk yang pertama kali drive through rapid test, saat itu di Kemayoran. Fasilitas itu di beberapa kota besar saat ini masih ada," kata Dion.

Selain itu, mengingat pentingnya penilaian risiko dini untuk mengetahui gejala Covid-19 yang juga sejalan dengan anjuran pemerintah, Halodoc merilis Chatbot yang memfasilitasi hal itu. Layanan ini, menurut Dion, sangat berguna karena dapat menjadi pertimbangan matang bagi pengguna untuk secara mandiri mengetahui apakah dia perlu melakukan tes di rumah sakit, karantina mandiri, dan sebagainya.

"Untuk chatbot preliminary risk assesment, traffic hingga Juli kemarin sudah lebih dari 9 juta kali," kata Dion.

Yang menarik, kata Dion, dalam fitur Chat with Doctor, diketahui jika konsultasi meningkat drastis, termasuk terkait Kesehatan Jiwa. Selain itu, Halodoc juga mencatat pertumbuhan yang signifikan dan kini terdapat 20 juta pengguna aktif tiap bulannya.

Sebelumnya, Halodoc juga menginisiasi Chat with Doctor gratis di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-75 pada 17 Agustus 2020 sebagai perwujudan Gerakan #MerdekaDariCOVID19.

"Sampai saat ini kami telah bermitra dengan 20.000 dokter dan ribuan farmasi di lebih dari 100 kota untuk delivery obat. Kalau untuk farmasi delivery (Toko Kesehatan), kami memiliki kemitraan strategis dengan Gojek, sehingga layanan ini tersedia di wilayah-wilayah yang ter-cover oleh Gojek," ujar Dion. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Pandemi Covid-19 Jadi Seleksi Alam Startup Digital
Saat Pandemi Covid-19 Jadi Seleksi Alam Startup Digital

Meski begitu, banyak startup yang mampu bertahan karena memiliki produk yang dibutuhkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Biofarma Akhirnya Buka-bukaan Strategi Perusahaan Tangani Pandemi Covid-19 Tahun Lalu
Biofarma Akhirnya Buka-bukaan Strategi Perusahaan Tangani Pandemi Covid-19 Tahun Lalu

Bio Farma Group menggunakan Medtrack dalam proses distribusi vaksin Covid-19 sampai dengan saat ini di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Transformasi Pos Indonesia Lewat Adaptasi Digital
Transformasi Pos Indonesia Lewat Adaptasi Digital

PT Pos Indonesia (Persero) telah berusia hampir 3 abad.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Tokopedia PHK 450 Karyawan setelah Dibeli TikTok
Penjelasan Lengkap Tokopedia PHK 450 Karyawan setelah Dibeli TikTok

Tokopedia akhirnya buka suara terkait kabar 450 karyawannya di PHK.

Baca Selengkapnya
Industri Ritel Butuh Strategi Omnichannel untuk Genjot Omzet Penjualan
Industri Ritel Butuh Strategi Omnichannel untuk Genjot Omzet Penjualan

Strategi omnichannel merupakan langkah yang harus diadopsi para peritel di Tanah Air demi beradaptasi dengan tren bisnis, mengikuti pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dunia Bisnis Masuki Era Hypercompetitive, Apa Harus Dilakukan Perusahaan?
Dunia Bisnis Masuki Era Hypercompetitive, Apa Harus Dilakukan Perusahaan?

Hal ini mendorong perusahaan untuk mencari berbagai strategi untuk mengamankan pasar dan posisinya.

Baca Selengkapnya
Dua Sektor Startup ini Bakal Dilirik Investor
Dua Sektor Startup ini Bakal Dilirik Investor

Namun investor juga menuntut model bisnis yang jelas dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Usaha Kecil Hancur Karena Pandemi, Ibu di Bogor Ini Malah Cuan Rp40 Juta Tiap Bulan
Tak Semua Usaha Kecil Hancur Karena Pandemi, Ibu di Bogor Ini Malah Cuan Rp40 Juta Tiap Bulan

Windhy Arisanti menjadikan kondisi tersebut peluang merintis bisnis kue dan aneka camilan.

Baca Selengkapnya
Pasang Surut Pedagang Pakaian Thrift di TikTok Shop
Pasang Surut Pedagang Pakaian Thrift di TikTok Shop

Suka duka mewarnai pedagang pakaian bekas melalui e-commerce.

Baca Selengkapnya