Bintik raksasa Jupiter yang kini mengecil
Merdeka.com - Salah satu trademark planet Jupiter yang paling terkenal, The Great Red Spot atau yang lebih dikenal dengan bintik merah raksasa Jupiter, dikabarkan tengah pada ukuran terkecilnya.
Sebenarnya, apa yang disebut bintik merah Jupiter adalah sebuah badai topan raksasa yang mampu berputar hingga kecepatan 700km/jam. Badai yang berputar berlawanan dengan arah jarum jam ini sekarang telah mengecil hingga 'hanya' tersisa 16.500km saja.
Menurut Amy Simon, salah satu peneliti NASA, seperti yang dikutip oleh CNET (15/5), ini adalah ukuran terkecil The Great Red Spot yang pernah ditangkap oleh teleskop luar angkasa Huble. Coba bandingkan dengan tahun 1800an, saat bintik merah Jupiter ini masih berukuran 41.000km, cukup besar untuk 'menelan' 3 Bumi dengan utuh.
Para peneliti NASA pertama kali mengetahui mengecilnya bintik ini pada tahun 1980 saat pesawat tanpa awak NASA, Voyager, memotret si bintik yang telah mengecil hingga ukuran 23.335km. Simon juga berpendapat jika berkurangnya ukuran bintik merah Jupiter ini disebabkan oleh perubahan putaran di dalamnya.
Walaupun telah sangat mengecil, badai ini masih bisa menelan Bumi kita bulat-bulat.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanah adalah istilah yang sangat luas dan merujuk pada lapisan bumi yang menutupi permukaan planet.
Baca SelengkapnyaSimak potret terbaru Jupiter Fortissimo yang kerap disangka sudah meninggal dunia!
Baca Selengkapnyapemilik nama lengkap Jupiter Fourtissimo Jansen Talloga itu sudah bebas untuk kedua kalinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut adalah perbandingan ukuran planet di tata surya. Siapa terbesar?
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaHal ini menimbulkan pertanyaan rumit: Siapa sebenarnya yang menemukan Neptunus?
Baca SelengkapnyaBerikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca SelengkapnyaPada suatu masa ini pernah terjadi. Imbasnya bagi kehidupan begitu mengerikan.
Baca SelengkapnyaPetunjuk ledakan di Gunung planet Mars menjadi terang benderang bagaimana awal Bumi terbentuk.
Baca Selengkapnya