Bikin gatal, YLKI minta Kemendag ukur kadar nikel di BlackBerry
Merdeka.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak Kementerian Perdagangan dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengukur kembali kadar nikel di BlackBerry karena dinilai terlalu tinggi.
"Kedua lembaga itu harus menentukan batas amannya, karena terlalu banyak mengandung nikel bisa membuat kulit gatal," ujar Pengurus YLKI Tulus Abadi kepada merdeka.com, Selasa (15/7).
Hal tersebut terungkap berdasarkan penelitian American College of Allergy, Asthma, and immunology (ACAAI) yang dipublikasikan di situsnya, www.acaai.org, bahwa bila dilihat dari jenis ponselnya, maka kandungan nikel terbesar ada pada ponsel jenis flip atau yang bisa dilipat.
Adapun bila berdasarkan mereknya, maka BlackBerry merupakan ponsel pintar yang paling tinggi mengandung nikel. Menurut ACAAI, meski gejala gatal-gatal tersebut tidak berbahaya, tapi bila dibiarkan terus menerus maka kulit bisa menghitam karena melamin yang berlebihan.
"Diperkirakan sepertiga bahan-bahan penyusun BlackBerry mengandung nikel, sedangkan dalam perangkat iPhone mengandung kobalt," ujar Tania Mucci dari ACAAI.
Untuk ponsel yang bisa dilipat, ACAAI mengungkapkan 91 persen mengandung nikel dan 52 persen mengandung kobalt. Tembaga ini sering ditemukan di uang koin dan bahan kosmetika.
Manajer PR BlackBerry Indonesia, Yolanda Nainggolan, belum menanggapi imbauan dari YLKI tersebut.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaBanyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas
Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gara-Gara Mobil Listrik, Kekayaan Bos Xiaomi Naik Jadi Rp207,85 Triliun
Xiaomi akan meluncurkan mobil listrik SU7 di tahun depan.
Baca SelengkapnyaAda Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN
Bahkan YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMeski Ada LFP, Menteri ESDM Yakin Nikel Masih Dibutuhkan untuk Mobil Listrik
Arifin juga angkat suara terkait wacana Kementerian Perindustrian yang akan membatasi penggunaan kendaraan listrik yang menggunakan baterai berbasis LFP.
Baca SelengkapnyaLuhut Beberkan Keunggulan Nikel Ketimbang LFP yang Ditanyakan Gibran ke Cak Imin Saat Debat Cawapres 2024
Baterai mobil listrik berbasis nikel disebut masih lebih efisien ketimbang LFP.
Baca SelengkapnyaBaterai Mobil Listrik ini Hanya Perlu Sekali “Ngecas”, Bisa Tempuh Jarak 1.000 Km
Ilmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.
Baca SelengkapnyaSita Handphone Aiman Witjaksono, Polisi Tegaskan Kantongi Izin Pengadilan
Adapun, handphone tersebut akan dimasukan ke dalam daftar barang bukti.
Baca Selengkapnya