Big Data Made Simple berusaha ungkap data besar ke pengguna
Merdeka.com - Crayon Data merupakan salah satu perusahaan teknologi yang berfokus pada 'data besar' dan analitik. Sekarang startup ini melangkah lebih jauh lagi dengan menjadi pusat data dan analitik bagi siapapun yang mempunyai ketertarikan yang sama.
Oleh karena itu startup asal Singapura dan India ini meluncurkan sebuah situs bernama Big Data Made Simple (foto di bawah). Menurut founder Crayon Data, Srikant Sastri, situs baru ini mencoba mencapai dua hal – mengungkap data untuk pemahaman dan akses yang lebih baik; dan yang kedua, melacak tren teknologi data untuk pengguna yang lebih luas.
Situs ini menargetkan pembaca di Asia, khususnya pengambil keputusan di perusahaan, organisasi, startup teknologi, mahasiswa, dan akademisi. Mencoba menjadi situs data pertama di kawasan ini, Big Data Made Simple meliput berbagai persoalan data dalam bentuk artikel, acara, video, pengumuman di seluruh sektor, perusahaan, dan teknologi. Situs ini sudah meliput persoalan data mengenai 20 aspek mulai dari luar angkasa hingga travel, perhotelan hingga pendidikan.
Situs Big Data Made Simple ini sendiri menggunakan teknologi pengumpul data terbaru untuk menyusun dan mengelompokkan informasi dari berbagai sumber, dan menyederhanakan informasi bagi pengunjung.
Big Data Made Simple terintegrasi dengan situs jejaring sosial populer dan memungkinkan pembaca untuk berbagi, berinteraksi, berdiskusi, dan terlibat sehingga memiliki dialog menarik yang terfokus pada data besar dan analitik. Situs ini juga memiliki newsletter.
Tentu saja, Crayon Data memiliki kepentingan sendiri dalam menyebarkan data besar, dan memang situs berita baru ini akan memiliki pengguna yang telah dianalisis sehingga bisa menemukan pelanggan potensial, atau mungkin menargetkan pengguna dengan newsletter, pemasaran, atau promosi konten.
Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya
Penerapan data kuantitatif sangat luas dan memengaruhi berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaIkat Kepala ini Disebut Bisa Kontrol Mimpi Penggunanya
Berikut cara kerja alat pengontrol mimpi besutan startup AS.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Zenius Tutup Usai Beroperasi 20 Tahun di Indonesia
Kabar startup edutech Zenius tutup membuat warganet bernostalgia di media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya
Berikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca SelengkapnyaGirangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses
Uji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Bakal Bikin Kartu Start-Up Milenial Gen Z, Ini Fungsinya
Semua program kesejahteraan era Jokowi juga tetap akan dilanjutkan dan disempurnakan.
Baca SelengkapnyaKembangkan PSI, Kaesang akan Libatkan Perusahaan Startup
Kaesang akan mengembangkan PSI dengan cara-cara baru yang dengan mengikuti perkembangan teknologi digital yang ada.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Anies: Jangan Berlindung Dalam Kerahasiaan Ketika Tak Bisa Jelaskan
Menurut Anies, jawaban data itu sebetulnya simpel dan sederhana. Tinggal dibuka saja data yang bisa dibuka atau tidak bisa dibuka ke publik.
Baca SelengkapnyaIndustri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya
Fenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca Selengkapnya