Bibit Dapat Investasi USD 65 Juta
Merdeka.com - Bibit.id, startup aplikasi investasi reksa dana di Indonesia, meraih pendanaan senilai USD 65 juta dari Sequoia Capital India, diikuti oleh Prosus Ventures, Tencent dan Harvard Management Company. Investor yang sebelumnya telah mendukung Bibit.id seperti AC Ventures dan East Ventures juga kembali berpartisipasi dalam pendanaan ini.
Stockbit didirikan sebagai platform untuk investor Indonesia bertukar pikiran, berita dan informasi tentang pasar modal secara real-time, dan pada tahun 2019 meluncurkan aplikasi Bibit.id. Sebagai pionir platform robo-advisor reksa dana di Indonesia, Bibit terus berinovasi mengembangkan produk dan layanannya untuk memberikan akses dan kesempatan yang sama untuk semua orang indonesia untuk berinvestasi di pasar modal.
Bibit.id membantu investor Indonesia untuk memiliki portofolio sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi mereka dengan cara yang mudah dan optimal. Teknologi Bibit memudahkan investasi untuk investor millenial tanpa pengalaman yang merupakan 90% dari pengguna Bibit.
Pendanaan yang diraih akan digunakan untuk peluncuran produk dan fitur baru, pengembangan teknologi, perekrutan karyawan, dan meningkatkan edukasi serta kesadaran akan berinvestasi untuk terus membangun Bibit.id sebagai platform yang dapat menciptakan generasi Indonesia selanjutnya yang melek investasi.
Direktur Bibit.id, Sigit Kouwagam mengatakan, “pasar modal di Indonesia dianggap sebagai tempat berinvestasi yang menakutkan, dan hanya untuk sebagian kalangan tertentu. Bibit mendayagunakan teknologi untuk membuat investasi semakin mudah untuk diakses oleh semua orang, termasuk investor pemula.
"Oleh karena itu, kami melihat adanya peningkatan yang tajam dalam minat investor ritel dalam di dalam pasar modal," jelas dia.
Tumbuh 10 Kali Lipat
Rohit Agarwal, VP dari Sequoia India, investor reksa dana di Indonesia sendiri bertumbuh hampir 10 kali lipat sejak 5 tahun terakhir.
Menabung melalui reksa dana menjadi langkah pertama dalam berinvestasi dan Bibit telah membantu jutaan konsumen untuk dapat memulai perjalanan investasi mereka dengan cara yang baik dan benar.
"Sequoia Capital India ikut bersemangat untuk dapat bermitra kembali dengan fokus yang sama untuk memberikan pengalaman pengguna yang terbaik dalam layanan investasi saham melalui platform Stockbit," sebut dia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah Investor Kripto Indonesia Bertambah 1,8 Juta Orang dalam Setahun
Aplikasi Pintu sendiri hingga Maret 2024 telah diunduh oleh 7 juta pengguna dan memiliki anggota komunitas di berbagai platform yang mencapai 1 juta anggota.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaIntip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan
Mereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaAplikasi Investasi Bibit Catat Penjualan Seri SBN Kategori Fintech Terbanyak, Ini Detailnya
Di tengah kondisi pasar keuangan global yang volatile, di pasar domestik terjadi outflow dalam periode Juli hingga Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah Investor Pasar Modal Sentuh Angka 5,3 Juta, 80 Persennya Usia di Bawah 40 Tahun
Stockbit berkomitmen untuk terus mendukung upaya Bursa Efek Indonesia dalam meningkatkan jumlah investor pasar modal.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi
Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaInvestasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaInvestasi Sektor Ini Patut Dilirik di Tengah Gejolak Ekonomi
Hal ini membuat Bitcoin menjadi alat investasi yang menarik, terutama dalam menghadapi resesi ekonomi.
Baca Selengkapnya