Bersiap Beroperasi di Q1 2022, Area31 Hadirkan Fasilitas Data Center Khusus
Merdeka.com - Minat investor terhadap pembangunan data center di Indonesia kian dilirik. Hal ini tak jauh dari bertumbuhnya pengguna internet dan ekosistemnya. Dwi Tunggal Putra (DTP) – perusahaan internet dan satelit – sedang menyiapkan fasilitas data center terbarunya bernama Area31 di daerah Depok, Jawa Barat.
Area31 ini dirancang dan dibangun di atas lahan 20.000 Sqm yang akan dijadikan Data center dan Teleport Facilities. Meski di bawah naungan DTP, kehadiran Area31 disebut-sebut akan independen.
"Berbeda dengan konsep gedung Data center pada umumnya, kami mengusung konsep military bunker yang dilengkapi dengan 8 high-security layers untuk menjamin keamanan data center," kata VP of Sales Area31, Yoke Tangkar dalam keterangannya, Senin (24/1).
Dilanjutkan Yoke, Area31 ini akan memiliki kapasitas 10 MW yang akan tersedia 8 Data Hall dan mampu mengakomodir 1.200 rack. Untuk itu, proses pembangunannya pun dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, diperkirakan data center dapat beroperasi pada Q1 2022 dengan ketersediaan 4 Data Hall yang dapat mengakomodir 600 rack.
"Data center kami dilengkapi dengan komponen Elektrikal 2N, Cooling Infrastructure N+2 dan Generator Infrastructure N+1 dengan jaminan ketersediaan layanan 99,99 persen," kata Yoke.
Menurutnya, Area31 tidak hanya diperuntukkan sebagai Tier III Hyperscale Datacenter, Area31 juga menawarkan area Rooftop seluas 1750+ Sqm sebagai fasilitas Telecommunication Port (Teleport). Fasilitas ini diperuntukkan bagi Satellite Communication Provider untuk colocation Stasiun Bumi dengan kapasitas hingga 7 unit antena stasiun bumi berdiameter 9 meter.
"Saya sangat excited akan hadirnya Area31 sebagai penyedia Tier III Hyperscale Data center dan Teleport Facilities, yang kami design dan bangun khusus untuk dijadikan Data center atau yang lebih dikenal dengan istilah Purpose-Built Data Center (PBDC)," ungkap dia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Center Kedua EDGE DC Diresmikan, Segini Investasinya
Data Center EDGE DC 2 punya kapasitas 23 MW. Berikut duit yang harus dikucurkan sebagai investasi.
Baca SelengkapnyaData Center Indosat Dibeli BDx Indonesia Senilai Rp 2,6 Triliun
Transaksi ini menegaskan komitmen bersama dalam memberdayakan Indonesia melalui kemajuan teknologi.
Baca SelengkapnyaPertama di Jakarta, Data Center ISC Selesaikan Sertifikasi Data Center Tier IV Facility
Keberadaan Data Center ISC-MPR memiliki lokasi yang sangat strategis, berada sangat dengan dengan pusat interkoneksi internet domestik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaTelkom Bakal Tambah 50 MW Kapasitas Data Center Tahun ini
Karena memiliki jaringan yang luas, banyak pemain global yang mencari Telkom untuk dijadikan partner.
Baca SelengkapnyaGerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya
Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaPengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca Selengkapnya