Berkat Snapdragon 210, smartphone 4G murah sudah di depan mata

Merdeka.com - Salah satu produsen chipset perangkat mobile terbesar saat ini, Qualcomm, membuat langkah besar saat mengeluarkan generasi baru prosesor milik mereka. Selangkah lagi, publik sudah bisa merasakan smartphone dengan internet kencang tetapi tetap berbanderol murah.

Meski jaringan berbasis 4G belum banyak dimanfaatkan di Indonesia, tidak bisa dipungkiri bila smartphone-smartphone yang mendukung teknologi 4G sudah mulai menjamur di pasaran walaupun harganya cenderung mahal. Hal tersebut nampaknya tidak akan bertahan lama setelah Qualcomm resmi memperkenalkan Snapdragon 210 di Hongkong, Tech Radar (11/09).

Qualcomm sendiri percaya prosesor buatannya dapat meningkatkan penetrasi teknologi 4G LTE di segmen smartphone dan tablet murah yang memang banyak digunakan dan dicari oleh konsumen. Prosesor Snapdragon 201 tersebut juga mampu meningkatkan kualitas audio dari perangkat mobile. Dengan fitur Fluence HD dan Voice +, tingkat noise akan menurun sementara kejernihan suara akan lebih meningkat.

Prosesor Snapdragon 210 dilengkapi dengan teknologi Quick Charge 2.0 sehingga waktu pengisian dayanya meningkat hingga 75 persen. Sebagai prosesor untuk gadget murah kualitas dari Snapdragon 210 cukup mumpuni. Prosesor tersebut dapat menampung empat chipset ARM Cortex A7 (Quad-core) dengan kecepatan clocking 1,1 GHz.

Vendor smartphone murah pun bisa leluasa bereksperimen dengan berbagai macam hardware kelas atas lain, mengingat spesifikasi dari Snapdragon 210 sudah hampir setara dengan prosesor kelas menengah. Prosesor Snapdragon 210 sudah kompatibel dengan Bluetooth 4.1, layar HD 720p, hingga kamera utama 8 MP.

Tetapi, publik harus menunggu hingga awal tahun depan untuk menemukan smartphone-smartphone 4G murah Rp 1 jutaan dengan prosesor Snapdragon 210 karena Qualcomm belum akan meluncurkannya dalam waktu dekat. Jadi, penggemar gadget murah Indonesia harus bersabar selama beberapa bulan lagi sebelum bisa menikmati akses internet super cepat 150 Mbps. Kita pun berharap, saat smartphone 4G Snapdragon 210 muncul, jaringan 4G di Indonesia sudah berkembang pesat.