Berkat smartphone, komunikasi data Indonesia tumbuh pesat
Merdeka.com - Potensi pasar komunikasi data di Indonesia masih sangat besar. Hal ini merupakan keyakinan operator CDMA Smartfren.
Meningkatnya kebutuhan komunikasi data terlihat dari penjualan smartphone yang terus meningkat. Besarnya minat pasar terhadap alat komunikasi itu juga dipengaruhi oleh beragam fitur smartphone yang tersedia dan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Kondisi tersebut tampak dari semakin tingginya angka penjualan perangkat telekomunikasi seperti Blackberry di wilayah Jawa Timur," kata Regional Head Smartfren Area Jawa Timur, Bali, Nusra, Arinto Utama, seperti yang dikutip dari Antara (16/11).
BlackBerry yang secara nasional terjual 400.000 unit per tahun. Untuk melayani pengguna operator menyediakan langganan komunikasi data dengan tarif hanya Rp 45.000 per bulan. Murahnya tarif tersebut semakin meningkatkan jumlah pengguna komunikasi data.
Di sisi lain, dengan semakin banyaknya pengguna layanan data maka jumlah pelanggan operator tersebut meningkat delapan persen per bulan menjadi 9,8 juta pelanggan secara nasional.
"Dari jumlah pelanggan itu, 2,5 juta di antaranya merupakan pelanggan yang murni menggunakan layanan data," ucapnya.
Ia berharap, hingga akhir tahun 2012 jumlah pelanggan di penjuru Nusantara bisa meningkat menjadi 12 juta pelanggan dan Jatim ditargetkan menyumbang 25 persennya.
(mdk/ikh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaTumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaSegini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaAda Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaSukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaGanti HP Jadi Salah Satu Keinginan Orang Indonesia di Lebaran Tahun Ini
Ini berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaAhli Hukum Kubu Aiman: Penyitaan Handphone Oleh Penyidik Potensi Pelanggaran HAM
Ahli hukum kubu Aiman mengingatkan sesuai KUHAP pasal 38 ayat 1 dalam rangka penyidik melakukan penyitaan harus atas izin ketua pengadilan setempat.
Baca Selengkapnya